Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan Umi Pipik ?
Istri dari mendiang ustaz Jefri Al Buchori tersebut memang kerap menjadi sorotan netizen.
Segala hal tentang dirinya seolah menjadi bahasan yang menarik untuk dibicarakan.
Namun sayang, ibu 4 anak tersebut justru kerap menerima nyinyiran dari netizen.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena pada tahun 2017 lalu, sempat beredar viral foto kebersamaan Umi Pipik dan Sunu Matta di jagat maya.
Padahal saat itu, Sunu Matta masih terikat pernikahan yang sah dengan seorang wanita bernama Suci.
Tak pelak, ia pun dikaitkan dengan isu pelakor.
Bukan itu saja, akhir-akhir ini Umi Pipik juga menjadi sasaran empuk nyinyiran netizen.
Pasalnya, anak kedua Umi Pipik yakni Abidzar Al-Ghifari tampil ke publik dengan rambut yang dicat warna pirang.
Umi Pipik lantas dihujat lantaran putranya tersebut dianggap tak bisa mencerminkan anak seorang ustaz.
Mengetahui dirinya kerap menjadi sasaran hujatan, baru-baru ini Umi Pipik membagikan tips untuk menghadapi omongan jahat orang lain.
Hal itu diungkap Umi dalam akun Instagram Story miliknya @_ummi_pipik_ pada Selasa (18/08/2020).
Dalam unggahan itu, Umi awalnya menjawab berbagai pertanyaan yang dilemparkan oleh netizen.
Namun dari semua pertanyaan, ada salah satu cuitan yang menarik perhatian Umi Pipik.
Ya, netizen itu bertanya mengenai tips menghadapi orang yang kerap nyinyir.
"Umi gimana ngadepi sifat orang yang selalu nyinyir sama kehidupan kita?" tulis salah seorang netizen.
Mengetahui hal itu, Umi Pipik pun bereaksi dan membeberkan tips tersebut.
Menurutnya orang yang kerap nyinyir lebih baik didoakan.
Namun, ia mewanti-wanti agar diri sendiri tidak ikut nyinyir atau balik melakukan hal tercela tersebut kepada orang lain.
"Doain aja yang baik, yang penting kita nggak nyinyirin hidup orang lain," jawab Umi Pipik.
Di akhir kalimatnya, ia kembali menegaskan kepada netizen untuk tidak dengki dengan hidup orang lain.
"Hidup kita belum tentu selamat jadi nggak perlu hasad dengan kehidupan orang lain," pungkasnya.
(*)