Soeharto pun mengaku bahwa pihaknya sudah menyebarkan para pemuda di tiap-tiap provinsi.
Baca Juga: Dikenal Badung dan Petakilan, Uus Ternyata Pernah Jadi Pemimpin Upacara Bendera Zaman Sekolah!
Ia menjelaskan artinya setiap pemuda yang tersebar itu memiliki mata dan telinga untuk mengetahui seluruh wilayah Indonesia.
Lantas menurutnya, bila para pemuda itu berkumpul kemudian berdiskusi bertukar pengalaman.
Setiap pemuda mewakili suara menyampaikan aspirasi setelah ia melihat pengalaman di daerahnya masing-masing.
Kebudayaan maupun kekuatan yang ada di masing-masing provinsi untuk dianalisa.
Kemudian dari sanalah ditemukan hasil dan cara terbaik.
Baca Juga: Punya Minat Besar dalam Dunia Bisnis namun Kuliah Jurusan Hukum, Nabilah Ayu: Biar Enggak Ketipu
Menurut Soeharto, itulah yang merupakan modal terbaik dalam menyiapkan diri sebagai kader-kader bangsa.
"Yang penting yang pertama, karena akan timbul jiwa kepahlawanannya jika mencintai tanah airnya," ujar Soerhato.
Setelah mengetahui seluruh keadaan provinsi pasti akan mencintai tanah airnya.
Jika sudah mencintai tanah airnya, tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemuda untuk dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara dalam keadaan membangun, apalagi dalam keadaan bahaya," papar Soeharto.
Setelah itu, Soeharto menjelaskan prediksi bahwa para pemuda bangsa itu pun harus menghadapi liberalisasi atau perdagangan dunia.
Dalam persaingan yang ketat, Soeharto menjelaskan bahwa para pemuda harus cinta produk negeri.
Simak videonya berikut ini:
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jabar dengan judul : Ramai, Video Soeharto 25 Tahun Silam Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Bangsa Diminta Ini
(Hilda Rubiah)