Find Us On Social Media :

Konser di DNC, Billie Eilish Bicara Soal Politik hingga Semprot Donald Trump!

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 21 Agustus 2020 | 07:40 WIB

Konser di DNC, Billie Eilish Bicara Soal Politik hingga Semprot Donald Trump

Seperti yang dicatat oleh pembawa acara DNC Kerry Washington, Billie Eilish dikenal karena merupakan seorang aktivis dan pecinta lingkungan.

Bahkan Billie Eilish berpikir jauh sebelum dia cukup dewasa untuk memilih, bekerja untuk memastikan bahwa tur terbarunya ramah lingkungan, dan secara berkelanjutan mengadakan perjalanan pendaftaran sebelum konsernya untuk mendaftar ribuan orang pemilih muda baru.

Baca Juga: Torehkan Sejarah, Billie Eilish Borong Penghargaan Terbanyak di Grammy Awards 2020!

Masalah lain yang menjadi fokus utama selama siaran DNC adalah pengendalian senjata, yang dialamatkan oleh suara lain dari Generasi Z, penyintas penembakan sekolah Parkland dan aktivis Emma González.

"Orang yang terkena dampak kekerasan senjata setiap hari harus berjalan di sudut jalan tempat sahabat mereka, saudara laki-laki mereka, ibu mereka, keponakan mereka, di mana mereka sendiri ditembak, dan hidup terus berjalan seolah-olah kita semua tidak hanya menonton orang yang dicintai mati dan dimasukkan ke dalam kuburan," kata Emma Gonzalez dalam acara yang sama.

"Inti dari apa yang saya katakan di sini adalah sampai salah satu dari kita atau kita semua berdiri dan berkata, 'Saya tidak bisa melakukan ini lagi, saya tidak bisa duduk dan menonton berita memperlakukan penembakan ini seperti tindakan Ya Tuhan, 'kekerasan senjata tidak hanya akan berhenti sampai ada kekuatan yang berjuang lebih keras untuk melawannya. Dan aku akan melakukan sesuatu untuk mencegahnya."

Baca Juga: Dipastikan Akan Gelar Konser di Jakarta pada September 2020, Billie Eilish: Sampai Jumpa Segera!

"Apa yang kita perjuangkan akan terjadi karena kita berjuang keras untuk itu. Kami akan melakukan perubahan ini," pungkasnya.

Hari ketiga Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) juga menampilkan penampilan Jennifer Hudson dan pidato mantan Menteri Luar Negeri dan calon presiden 2016 Hillary Clinton, senator dan calon wakil presiden Kamala Harris, dan mantan Presiden Barack Obama.

(*)