Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hei Pria, apakah kamu salah satu orang sering menyimpan HP di saku celana?
Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan itu sekarang juga.
Pasalnya, suara dering telepon di saku celana bisa menjadi alarm bahaya bagi sel sperma.
Diwartakan melalui laman Serambinews.com, beberapa riset telah menunjukkan pria pengguna ponsel memiliki jumlah sperma lebih sedikit, lebih lambat bergerak, dan rusak dibandingkan dengan pria yang tidak memakai ponsel.
Namun sebenarnya yang menjadi masalah adalah tempat penyimpanan ponselnya.
Sekitar dua tahun lalu para peneliti dari Afrika Selatan menemukan pria yang membawa ponselnya di pinggul atau di kantong celana bagian depan memiliki sperma yang lebih lambat dalam berenang dan juga lebih sedikit konsentrasinya.
Keduanya sangat berpengaruh pada kesuburan seorang pria.
Studi teranyar mengenai efek radiasi dilakukan peneliti dari Turki dengan subyek sel sperma manusia di dalam cawan patri yang diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam.
Paparan tersebut menyebabkan sperma menjadi abnormal, sehingga kesulitan mencapai sel telur.
"Seharusnya hasil riset ini diwaspadai oleh pria yang masih berada di usia reproduksi dan terbiasa menaruh ponselnya di saku celana", kata Joel Moskowitz, Ph.D, direktur Universitas California, Berkeley Center for Familiy and Community Health.
Lebih lanjut, perlu diketahui agar kualitas sperma tetap prima, testis perlu suhu lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.
Itulah alasan di balik posisi testis berada di skrotum.
Organ tubuh ini bertindak seperti sistem pendingin udara evaporatif.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, saat suhu udara di sekitar testis terlalu panas, seorang pria berisiko mengalami masalah dalam produksi sperma.
Salah satu cara menghindarinya, dengan menjauhkan HP dari alat vital.
Ketika bekerja atau beroperasi, HP dapat mengularkan hawa panas.
Tak hanya HP, kamu juga disarankan untuk tidak terbiasa memangku laptop, ya.
Paparan HP di dekat testis dapat mengurangi volume semen, konsentrasi sperma, jumlah sperma, mortilitas, dan viabilitas.
Kondisi ini otomatis mengganggu kesuburan pria.
Paparan ponsel langsung yang berkepanjangan diketahui juga dapat menyebabkan fragmentasi DNA sperma.
Maka dari itu, bagi pria yang tengah merancang kehamilan bersama pasangan, akan lebih baik jika tidak menyimpan ponsel di saku celana untuk waktu yang lama.
Lebih baik HP dimasukkan dalam tas.
Selain aman bagi kesehatan, juga menghindari dari tidak kriminal, misalnya pencopetan.
(*)