Ngebet Punya Vila di Puncak Sampai Beli Tanah, Ashanty Bikin sang Suami Geram: Itu Namanya Kamu Mau Hidup Sendiri!

Grid.ID – Pamor Anang Hermansyah sebagai seorang musisi papan atas tentu tak perlu diragukan lagi.

Namun di balik kesuksesan Anang Hermansyah tersebut ada andil besar sang istri, Ashanty.

Berbeda dengan pasangan artis lainnya yang terseret drama kawin cerai, pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty awet hingga 8 tahun lamanya.

Baca Juga: Ashanty Marah ke Aurel Hermansyah karena Lebih Pilih Pakai Cincin dari Atta Halilintar daripada Kalung Pemberiannya: Besok-besok Males Deh Beliin

Sayangnya, baru-baru ini keharmonisan rumah tangga pasangan yang menikah pada 12 Mei 2012 lalu itu justru harus terusik.

Bukan sembarangan, Anang Hermansyah sampai Ashanty sampai perang urat gegara perkara pembelian tanah.

Momen pertengkaran ini terekam dalam vlog terbaru mereka bertajuk ‘DEMI DP VILA ASIX PUNCAK, ASHANTY RELA KENA MACET 14 JAM DI JALAN RAYA PUNCAK’.

Baca Juga: Nyaris Ketipu dan Kehilangan Rumah Mewahnya, Ashanty Curhat Soal Perjuangan Penuh Darahnya Bersama Anang Hermansyah Bangun Istana Cinere, Shireen Sungkar: Masya Allah

Dilansir YouTube The Hermansyah A6 pada Selasa (18/8/2020), mantan suami Krisdayanti itu dibuat terperanjat saat sang istri mengutarakan niatannya untuk membeli tanah di Puncak, Jawa Barat.

“Kamu emang kepengen beli tanah di Puncak?” tanya Anang Hermansyah dengan nada kaget.

“Ya kan pengen. Emang udah ini,” jawab Ashanty.

“Dibangun mau model kayak apa? Pokoknya kalau kamu beli, aku harus lihat dulu!” sahut suaminya.

Mendengar reaksi Anang Hermansyah itu, Ashanty seketika tersinggung.

Baca Juga: Senam Jantung Lantaran Dipaksa Lawan Rasa Takut, Aurel Hermansyah Keder Saat Diancam Tak Direstui Nikah dengan Atta Halilintar, Ashanty: Ga Boleh Kawin!

“Emang kamu nggak percaya seleraku?” timpal pelantun ‘Jodohku’ tersebut.

“Nggak masalah nggak percaya. Ya aku harus lihat dulu. Entar kalau aku nggak suka gimana?” sanggah sang musisi.

Bukan tanpa alasan hingga Ashanty ngotot ingin membangun vila di kawasan pegunungan tersebut.

Baca Juga: Cerita Perjuangan Bangun Istana Cinere Bersama Anang Hermansyah, Ashanty: Ini Tuh Bangunnya dengan Darah dan Air Mata

Usut punya usut, keluarga The Hermansyah A6 bisa memboyong hingga 20 orang sekali jalan setiap kali mereka pergi plesiran.

Sayangnya, obrolan suami istri justru memanas saat Ashanty keceplosan bahwa ia sudah telanjur membeli tanah untuk calon vila mereka.

"Ya udah dapetin dulu tanahnya," kata Anang Hermansyah.

Baca Juga: Istana Cinere Akan Tetap Dijual, Ashanty dan Keluarga Segera Tempati Rumah Baru Seharga Rp 60 Miliar

“Udah dapet,” celetuk Ashanty yang sontak menyulut emosi Anang Hermansyah.

Berdalih sang suami kelewat sibuk, Ashanty pun merasa keputusannya membeli tanah secara sepihak tak salah.

Namun, alasan ini malah membuat Anang Hermansyah naik pitam hingga melemparkan sindiran nyelekit ke sang istri.

Baca Juga: Bertekad Duduki Trending Satu Seperti Sang Kakak, Arsy Ogah Cover Lagu Milik Aurel: Aku Mau Punya Lagu Sendiri!

“Kan kita semua bareng. Semuanya harus lihat bareng-bareng. Kalau sendiri, itu namanya kamu mau hidup sendiri, dong!” teriaknya.

“Tapi ini bagus banget,” kilah Ashanty.

“Nggak ada cerita! Kita tidak membangun sendiri-sendiri. Dari dulu kamu yang ngomong ‘Yang, ini semuanya milik bersama ya. Kamu yang dapet, milik aku. Aku yang dapet, milik kita bersama’,” papar Anang Hermansyah tak mau kalah.

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Dukung Hubungan Putri Sambungnya dengan Atta Halilintar, Ashanty Justru Bak Jilat Ludahnya Sendiri dan Ancam Aurel Hermansyah: Kalau Nggak Ngelewatin Itu Nggak Boleh Kawin!

Alhasil, Ashanty pilih mengalah dan mengurungkan niatnya untuk buru-buru membeli tanah di Puncak.

“Ya udah besok kita lihat aja dulu,” ujarnya.

“Kalau batal gimana? Kalau aku nggak suka gimana?” selidik Anang Hermansyah.

“Gapapa, nanti dibalikin lagi,” pungkas Ashanty.

Baca Juga: Darah Nasionalis Mengalir dalam Tubuhnya, Ashanty Pamer Foto sang Kakek Bersama Presiden Soekarno dan Pesan Perjuangan: Kita Sebagai Penerus Tetap Harus Melanjutkannya!

(*)