Find Us On Social Media :

Seorang Ibu Kehilangan Bayi dalam Kandungannya Gara-gara Terlambat Ditangani, Air Ketuban Sudah Pecah Namun Diminta Lakukan Rapid Test

By None, Jumat, 21 Agustus 2020 | 14:08 WIB

Seorang Ibu Kehilangan Bayi dalam Kandungannya Gara-gara Terlambat Ditangani, Air Ketuban Sudah Pecah Namun Diminta Lakukan Rapid Test

Baca Juga: Merasa Perangai Ayahnya Berubah Setelah Resmi Jadi Suami Puput Nastiti Devi, Nicholas Sean Beri Sindiran untuk Ahok

Akan tetapi, petugas puskesmas memintanya sabar dan harus melakukan rapid test dulu.

Dalam kondisi yang semakin lemah, Arianti diminta mengikuti antrean.

Suaminya pun protes kepada petugas puskesmas karena istrinya akan melahirkan.

Petugas lalu mengizinkannya mendaftar dulu tanpa ikut antrean.

Hasil rapid test akan keluar dalam 30 menit.

Baca Juga: Saling Unfollow hingga Hapus Foto Kebersamaan di Instagram, Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti Putus?

Karena kesakitan, Arianti kembali berusaha meminta dokter di ruang bersalin puskesmas untuk mengecek kandungannya.

"Saya bilang waktu itu, dokter bisa tidak minta tolong, bisa tidak saya diperiksa, kira-kira sudah bukaan berapa, apakah saya akan segera melahirkan soalnya sakit, saya bilang begitu.

Dokternya tanya, tadi sudah keluar air dan darah, dia bilang belum waktunya tanpa memeriksa saya, saya diminta tunggu hasil rapid test dulu," kata Arianti.

Meski sudah memohon, tim medis di puskesmas tak bersedia menangananinya karena hasil rapid test Covid-19 belum keluar.

Ia bahkan pasrah jika sampai melahirkan di puskesmas.