Find Us On Social Media :

Dilabeli Raja Settingan, Uya Kuya: Semua Perlu yang Namanya Bumbu..

By Daniel Ahmad, Jumat, 21 Agustus 2020 | 14:40 WIB

Dilabeli Raja Settingan, Uya Kuya: Semua Perlu yang Namanya Bumbu..

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Presenter Uya Kuya tak merasa kesal mendapatkan gelar Raja Settingan.

Suami Astrid Khairunnisa ini menyebut bisnis dunia hiburan yang digelutinya memang memerlukan sedikit sentuhan rasa.

Uya menyampaikan hal ini di kanal YouTube Melaney Ricardo.

Baca Juga: Disebut Raja Settingan, Uya Kuya Santai : Talkshow Gue Sukses, Dunia Entertainment Perlu Namanya Bumbu!

"Disebut raja settingan? Nggak lah, enggak kesel," buka Uya dikutip Grid.ID, Jumat (21/8/2020).

"Sekarang gini, apa pun yang berhasil di dunia ini perlu disetting. Lo bikin bisnis dari bawah sampai atas harus disetting," katanya.

"Gue membuat acara talk show gue juga sukses karena semua sebagai bintang tamunya harus di-set up, kita setting penempatan segmennya di mana, itu kan harus di setting," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga: Minta Maaf ke Nagita Slavina, Raffi Ahmad Pernah Bawa Wanita ke Rumah Tanpa Sepengetahuan sang Istri: Sudah Ketahuan Aku Baru Ngaku

Uya pun menyebut dunia hiburan memang membutuhkan settingan.

"Sekarang intinya, sebutin acara mana yang tidak ada bumbunya," ujarnya.

"Semua dalam dunia entertaiment ini perlu yang namanya bumbu," ungkapnya.

Baca Juga: Nangis Sesenggukan, Raffi Ahmad Akui Cemas Jika Punya Anak Perempuan : Takut Dapat Cowok Kayak Gue

Meskipun begitu, secara rinci Uya hanya menyebutkan settingan yang ia maksudkan hanya demi kerapihan acaranya saja.

Uya pun menolak anggapan bahwa dirinya menggunakan naskah dalam setiap acaranya.

"Ya set up. Sekarang pengertian settingan apa? Settingan adalah men-set-up semua agar terstruktur."

Baca Juga: Nangis Takut Kena Karma, Nyali Raffi Ahmad Langsung Ciut Usai Kepergok Nagita Slavina Bawa Wanita ke Rumah Lebak Bulus: Aku Minta Maaf..

"Faktanya adalah semua di acara reality show gue, dia datang kita set up dulu supaya dia ngobrol sama kita kan, supaya dia nyaman, nanti lo enggak boleh ngomong kasar, ngomong apa."

"Nah abis itu apa yang terjadi ya terjadi aja, lepas. Sama sekali enggak direct, enggak ada naskah," tutup Uya.

(*)