Ya, bisa dibayangkan berapa kekayaan perusahaan Apple jika 4,2 miliar saham itu dikalikan dengan harga perlembar yang mencapai nilai 6,9 juta.
Meskipun nilai perlembar saham Apple disebutkan merangkak secara pelan-pelan, namun saat ini ia telah menguasai pasar teknologi.
Secara teknis, Apple telah menjadi perusahaan kedua di dunia yang memiliki kapasitas pasar mencapai 2 triliun dollar AS.
Menurut informasi, Apple dapat menggeser Saudi Aramco dikarenakan, perusahaan milik Arab Saudi itu mengalami dampak covid-19.
Ya, perusahaan minyak di Arab Saudi ini mengalami penurunan pasar sejak 2019 lalu.
Dari evaluasi yang diamati, Saudi Aramco mengalami penurunan akibat dampak pandemi covid-19 yang tengah mewabah di berbagai negara.
Meskipun demikian, Saudi Aramco disebut akan kembali meraih angka 2 triliun dollar AS sebelum Apple mencapainya.
Sementara itu melansir informasi dari Antaranews.com, pemasok Apple, Wistron, melaporkan tengah melakukan perekrutan di India.
Hal ini dilakukan dengan tujuan perusahaan Apple hendak memproduksi produk terbarunya yakni iPhone 12.