Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Selama berbulan-bulan masa karantina, dalam beberapa hal Netflix rasanya menjadi penyelamat dalam menawarkan konten baru yang tak ada habisnya.
Apalagi untuk negara-negara yang haus akan hiburan.
Namun, raksasa streaming itu berada di dalam kontroversi pada Kamis (20/8/2020), dan dipaksa untuk meminta maaf atas citra pemasaran yang digunakan untuk drama tari mereka yang akan datang, Cuties.
Dilansir dari Yahoo, Cuties dikritik karena melakukan seksualisasi pada anak-anak.
Poster untuk film berbahasa Prancis tersebut menampilkan empat gadis muda terlalu banyak mempertontonkan tubuh mereka.
Beberapa bahkan terlihat dalam pose 'menggoda'.
Reaksi itu datang dengan cepat secara online, baik melalui media sosial maupun petisi Change.org.
Para netizen mendesak Netflix untuk menghapus Cuties dari layanannya dan menerima lebih dari 60.000 tanda tangan.
"Masalah tentang poster Netflix untuk Cuties adalah betapa menjijikkannya gadis-gadis ini. Bandingkan poster dan uraian dari Netflix versus yang ada di IMDb," tulis @wwarrior_1 di Twitter.
Baca Juga: Mengaku Kesulitan, Aurora Ribero Merasa Tertantang Bermain Film Keluarga Slamet
"Menjijikkan! @Netflix menggairahkan gadis-gadis muda. Barack & Big Mama Michelle memiliki kesepakatan dengan Netflix. Seseorang perlu bertanya kepada Obama tentang ini," tulis @JLPtalk.
Netflix kemudian meminta maaf atas kesalahan pemasarannya setelah kritik mengalir ke Cuties, yang dikenal sebagai Mignonnes di Prancis.
Well, Cuties sebenarnya merupakan film yang cukup dipertimbangkan mengingat film tersebut memenangkan Penghargaan Penyutradaraan Sinema Sinema Dunia ketika ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 2020 pada bulan Januari.
"Kami sangat menyesal atas karya seni yang tidak pantas yang kami gunakan untuk Mignonnes/Cuties," tulis @Netflix di Twitter.
“Itu tidak baik, juga tidak mewakili film Prancis ini yang memenangkan penghargaan di Sundance. Kami sekarang telah memperbarui gambar dan deskripsi," imbuhnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya Onad dapat Peran Sebagai Laki-laki Tangguh di Film 'Keluarga Slamet'
Seperti yang dicatat IndieWire, film disutradarai oleh pembuat film Prancis-Senegal Maïmouna Doucouré itu menggunakan alur ceritanya untuk secara terbuka mengkritik cara-cara masyarakat menekan gadis-gadis muda untuk bersikap terbuka secara seksual.
Kisah kedewasaan ini dibintangi oleh Fathia Youssouf sebagai Amy, seorang gadis berusia 11 tahun yang bergabung dengan kelompok tari berjiwa bebas bernama Cuties.
(*)