Awalnya Ustaz Riza tidak menyangka banyak media yang memfollow up kejadian tersebut, hingga muncul beberapa berita yang mengatakan bahwa dirinya bangkrut akibat sepi job di tengah wabah covid-19.
"Saya pikir infotainment tidak follow up karena kejadiannya udah sebulan yang lalu, akhirnya rame banget yang bikin saya kaget, 'Ustad Riza bangkrut tidak bisa bayar listrik sebesar Rp 5 juta', itu merugikan saya bahasanya."
"Masa gara-gara listrik Rp 5 juta psikolog istri dan keluarga kena imbas," sambungnya.
Bahkan sedihnya lagi ada seorang ustaz yang menghujat dirinya lantaran tidak mampu membayar listrik sebesar Rp 5 juta rupiah gegara gaya hidupnya yang selama ini glamor.
"Para ustaz jadi banyak nanya, bahkan ada ustaz yang memblow-up di screenshoot ulang media online yang tidak benar itu disebarkan di grup."
"Katanya, 'Ustaz inilah yang selama ini kehidupannya glamor akhirnya berakhir seperti ini gara-gara terlalu glamor hidupnya'. Astagfirullah, malu aku kan," kenang Ustaz Riza.
Ustad Riza pun memohon pada pihak PLN agar lebih manusiawi dalam melakukan penagihan uang listik.
"Saya cuma ingin lihat kinerja PLN agar lebih manusia dan punya akhlak, kan masyarakat kita lagi membutuhkan," tutupnya.
(*)