Grid.ID - Tinggal bersama mayat tentu menjadi hal yang mengerikan.
Bagaimana bila kamu tinggal satu atap dengan mayat ibumu yang kamu bunuh selama 4 bulan?
Kejadian mengerikan ini terjadi di kawasan l'Alcudia de Crespins, Spanyol, di mana remaja 18 tahun tinggal bersama mayat ibunya yang membusuk.
Dikatakan sang ibu, diidentifikasi bernama Ana, ditikam hingga tewas oleh putrinya pada April, ketika warga diminta berdiam di rumah selama virus corona mewabah.
Remaja berusia 19 tahun, disebutkan bernama Teri, kemudian hidup bersama jenazah ibunya selama empat bulan, seolah tidak terjadi apa-apa.
Dilaporkan Olive Press dikutip Daily Mirror Jumat (21/8/2020), tetangga mengungkapkan mereka mencium adanya bau busuk di apartemen empat lantai.
Namun, mereka tak menyangka jika bau menyengar itu berasal dari mayat Ana yang sudah membusuk selama empat bulan di tengah wabah virus corona.
Polisi langsung bergerak dengan menangkap Teri dan pacarnya, di mana mereka dijerat pasal pembunuhan atas Ana, yang bekerja sebagai pengasuh dan pembersih.
Media Spanyol melaporkan, Teri dan kekasihnya tinggal bersama Ana, di mana tetangga sering mendengar pertengkaran mereka.
Petugas dari Garda Sipil segera melakukan penggerebekan setelah mendapatkan laporan dari salah satu teman Teri, demikian laporan media lokal.
Kepada teman si remaja mengaku bahwa dia sudah menikam ibunya hingga tewas.
Dia pun melaporkannya kepada pihak berwajib pada Rabu (19/8/2020).
Aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dengan memasuki apartemen itu pada Kamis pagi waktu setempat (20/8/2020), di mana mereka menemukan jenazahnya.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Telur Rebus dengan Lapisan Hijau, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Karena kondisi mayat yang sudah membusuk dan mulai menjadi mumi, petugas dilaporkan tidak bisa mengidentifikasi kapan pastinya Ana tewas.
Ana disebut merupakan warga Bulgaria yang sudah tinggal di area yang masuk ke dalam Komunitas Valencia selama 20 tahun terakhir.
Dilansir harian El Espanol, tetangga menuturkan syok.
Meski begitu, mereka sempat menanyakan ke mana Ana kepada putrinya.
Teri menjawab bahwa ibunya akan kembali dalam beberapa hari.
Hingga tetangga disebut sudah mencium bau yang tidak sedap dari apartemen.
"Baunya di selasar begitu tak tertahankan," ungkap salah satu tetangga.
Penghuni yang lain mengungkapkan mereka sering mendengar ada orang berteriak.
"Bau di daerah ini begitu busuk. Nampaknya si ibu disembunyikan di bank mandi dan mereka berusaha untuk mengeluarkannya," jelas tetangga yang lain.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama 4 Bulan, Remaja Ini Tinggal Bersama Jenazah Ibu yang Dia Bunuh"