Find Us On Social Media :

Manfaatkan Rasa Iba, Pasutri di Sumatera Barat Nekat Ngemis Sambil Bawa Foto Anak Penderita Kanker Demi Membeli Sabu!

By Novia, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:45 WIB

Pasutri mengemis membawa foto anaknya menderita kanker untuk membeli sabu di Bukittinggi, Sumatera Barat

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia tri Astuti

Grid.ID - Tarik simpati orang lain dengan meminta belas kasihan, pasutri di Sumatera Barat ini akhirnya diamankan.

Memanfaatkan rasa iba, pasutri berinisial MN (25) dan BT (28) nekat melahirkan akal bulus.

Tak hanya mengemis, pasutri di Sumatera Barat ini diduga menjalani tindakan tersebut demi membeli sabu.

Baca Juga: Terkunci di dalam Mobil Panas Selama 30 Menit, Dua Batita Ini Harus Meregang Nyawa

Berlokasi di Jalan Bukittinggi, Sumatera Barat, pasutri tersebut dikabarkan mengelabui orang-orang dengan sebuah foto yang dibawa.

Mengaku anaknya menderita kanker dan kesulitan ekonomi, akhirnya iba yang dijual pasutri tersebut laris manis.

Tak bertahan lama, borok pasutri di Sumatera Barat itu akhirnya terbongkar.

Baca Juga: Gagal Melarikan Diri dari Terkaman Orang Tak Dikenal, Warga di Yahukimo Tewas dalam Kondisi Terpanah dan Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Luka Sayat!

Melansir informasi dari Kompas.com pada Jumat (21/8/2020), keduanya telah diamankan oleh petugas Satpol PP Bukittinggi pada Rabu (19/8/2020) malam.

Mulanya dua pengemis itu mengaku melakukan hal tersebut demi pengobatan anaknya yang menderita sakit kanker.

Demi meyakinkan orang-orang disekitar, MN dan BT membawa sebuah foto anak yang tengah sakit.

Baca Juga: Tak Bisa Berbuat Apa-apa, Seorang Ayah Cuma Nonton Lewat CCTV Saat Istrinya Dicekik Sampai Meregang Nyawa oleh Anak Kandungnya Sendiri!

"Itu hanya dalihnya saja. Tidak ada anaknya yang sakit," ujar Aldiasnur selaku Kepala Satpol PP Bukittinggi.

Ya, kedok mereka akhirnya terbongkar saat petugas menemukan alat isap dan bungkusan zat adiktif di kantong celananya.

Alhasil, Aldiasnur langsung mengamankan keduanya untuk ditindak lebih lanjut.

Baca Juga: Ucapan Jerinx Terbukti Benar, Tangis Arianti Pecah Saat Bayi yang Ditunggu-tunggu Harus Meninggal Dunia: Saya Tidak Ditangani, Kata Petugas Saya harus Rapid Test Dulu!

"Kemudian mereka kita bawa ke kantor dan diinterogasi petugas. Dia mengaku mengemis untuk membeli sabu," terang Aldiasnur.

Lantaran berkaitan dengan penggunaan narkoba, Aldiasnur langsung membawa pasutri tersebut ke Polres Bukittinggi.

Namun, Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso mengatakan pihaknya tak menemukan barang bukti yang dimaksud.

Baca Juga: Jadi Korban Klitih Pagi Buta, Pria di Yogyakarta Ditebas Secara Sadis Oleh Belasan Orang Tak Dikenal!

"Namun setelah diperiksa tidak ditemukan narkoba dan mereka kita kembalikan ke Satpol PP lagi," jelas Iman.

Imam menambahkan keduanya justru melantur saat diberikan sejumlah pertanyaan.

Sebelum dilepaskan kembali, akhirnya pengemis itu diminta untuk membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Baru Hadapi India Sudah Kelabakan, Ancaman China Lawan Amerika Jadi Bahan Tertawaan CIA

"Benar sudah kita beri sanksi dan tidak boleh lagi mengemis. Mereka saat ini sudah kembali ke kampungnya di Padang Pariaman," ucap Aldiasnur.

Sementara itu melansir informasi dari TribunnewsMaker.com, pasangan suami istri itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Meskipun ditemukan sejumlah alat hisap dan bungkusan sabu, namun tidak ditemukannya narkoba.

Baca Juga: Lagi! Wartawan Ditemukan Tewas Secara Tragis dengan 17 Luka Tusuk, Korban Terakhir Kali Menerbitkan Informasi Mengenai Jalan Rusak dan Pembangunan Irigasi

"Benar sudah kita beri sanksi dan tidak boleh lagi mengemis. Mereka saat ini sudah kembali ke kampungnya di Padang Pariaman," kata Aldiasnur dikutip dari newsmaker.tribunnews.com.

(*)