Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus tewasnya tukang balon di Cikarang Utara tengah menghebohkan warga sekitar.
Ditemukan tergeletak di tepi jalan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tewasnya tukang balon ini masih menjadi misteri.
Ya, belum menemukan titik terang, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengaku masih melakukan penyelidikan.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Sabtu (22/8/2020), AKBP Dwi Prasetya saat ini mengaku masih mencari rekan dari tukang balon tersebut.
Pasalnya, sehari sebelum ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, korban diketahui bersama rekannya itu.
"Nah ada dugaan, makanya kita cari temannya itu. Soalnya saat ditemukan berlumuran darah temannya tidak ada."
"Padahal terakhir jam 03.00 WIB mereka masih ada sedang tidur di depan ruko," jelas Dwi saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Dari informasi yang diusut pihak berwajib, korban dan rekanya itu merupakan teman seprofesi.
Keduanya sama-sama menjual balon dan terakhir kali diketahui sempat tidur dengan rekanya di depan ruko.
"Dilihat saksi dia tidur sama temannya, tapi kan (penjaga) warung yang lain nggak kenal dia berdua tidur di situ, dari jam 22.00-03.00 WIB pagi itu dia masih tidur."
"Tahu-tahu pagi kejadian itu, yang dianiaya itu. Cuma temannya yang semalam nggak ada lagi," kata Dwi.
Ditinggalkan rekanya dan ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, polisi terus melakukan penyelidikan atas kematian sang tukang balon.
Meskipun demikian, pihak kepolisian membeberkan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau mengarah pada tindak penganiayaan.
"Masih dalam lidik (proses selanjutnya), kami masih cari temannya itu dulu," tuturnya.
Sementara itu, dari keterangan yang beredar, tas yang biasa digunakan tukang balon untuk menyimpan uang hasil dagangan disebutkan hilang.
Sementara itu melansir informasi dari TribunManado.com, tragedi misterius hingga bersimbah darah juga dialami satu keluarga di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Kamis (11/6/2020) dini hari.
Satu keluarga ditemukan tewas dalam kondisi yang memprihatinkan dan bersimbah darah.
Dugaan sementara, Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro mengatakan pelaku sementara merupakan Robby selaku ayah yang menggantungkan dirinya sebelum membunuh anak-anaknya.
"Dugaan sementara pelaku adalah ayahnya sendiri (Robby) karena masih pendalaman," ucap Teguh.
(*)