"Gue dulu kelas 3 SMP kan nggak terlalu ngerti. Awalnya gue nggak tahu nih, ternyata sodara gue ternyata pemakai narkoba, gue dulunya nggak tahu," lanjutnya.
Saat awal belajar nyetir Raffi Ahmad hanya berani keliling komplek rumahnya saja.
Namun, oleh saudaranya itu ia dipaksa belajar nyetir di jalan raya.
"Gue belajar nyetir sama dia, belajar nyetir ditemenin dia. Terus tiba-tiba, kan gue masih belajar nyetir keliling dalam komplek, terus sama dia 'ayo keluar, nyetir-nyetir keluar',"
"(Raffi Ahmad) waduh jangan jangan jangan, gue nggak berani nyetir (luar komplek), (kata sodaranya) 'yaudah ikutin aja, jalan'," cerita Raffi Ahmad.
Tak disangka, artis berdarah Sunda itu justru diarahkan ke sarang bandar narkoba.
"Ternyata (diarahin) ke tempat bandar, beneran dulu waktu kelas 3 SMP," imbuhnya.
Raffi Ahmad terlihat mengucap syukur karena dirinya waktu itu tidak tertangkap oleh pihak yang berwajib.