Find Us On Social Media :

Berhari-hari Tak Terlihat, Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas dan Telah Mengeluarkan Aroma Tak Sedap, Pelaku Pembunuhan Merupakan Orang Terdekat Korban!

By Novia, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 20:00 WIB

Kondisi rumah lokasi ditemukannya satu keluarga tewas di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Baca Juga: Gagal Melarikan Diri dari Terkaman Orang Tak Dikenal, Warga di Yahukimo Tewas dalam Kondisi Terpanah dan Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Luka Sayat!

Suparno menjelaskan keempat jenazah tersebut berada di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.

Menurut informasi yang diberikan warga bernama Kayun (52), jasad satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak itu ditemukan pukul 21.00 WIB pada Jumat (21/8/2020).

Selain 4 jenazah tersebut, satu rekan keluarga tersebut juga menjadi korban.

Baca Juga: Statusnya Digandrungi Sejuta Umat, Oknum PNS Ini Justru Cemari Nama Baiknya dengan Tindak Kriminal: Saya Menjambret Hanya untuk Mencari Duit! "Kalau Suranto bersama anak ada total 4 orang yang ditemukan meninggal."

"Ada info lima orang yang tewas, satu teman Suranto," ujar Kayun dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com.

Tak lama setelah penemuan jasad tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan Verbal, Tukang Balon Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Kondisi yang Memprihatinkan

"Pelaku ditangkap tiga jam sejak jenazah satu keluarga ditemukan," ujarnya melalui sambungan telepon dikutip dari TribunSolo.com.

Luthfi mengatakan, satu pelaku yang tertangkap tidak lain merupakan sopir dari keluarga tersebut.

"Motifnya utang piutang."

Baca Juga: Manfaatkan Rasa Iba, Pasutri di Sumatera Barat Nekat Ngemis Sambil Bawa Foto Anak Penderita Kanker Demi Membeli Sabu!

"Jadi pelaku ini terlilit utang. Mobil korban dijual ke dealer untuk menutup utang-utangnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku akhirnya menghabisi nyawa satu keluarga," pungkasnya.

(*)