Meski sang istri telah menjadi orang hebat, bukan berarti ia tidak menghormati suaminya.
"Istri boleh hebat, boleh pinter, boleh berprestasi, nggak ada yang salah," jelas Atta.
"Cuman ketika dia di rumah sama suaminya, dia harus jadi orang yang bukan ngatur-atur suaminya, tapi menghargai suaminya," lanjutnya.
Baca Juga: Selamat! Rahma Azari Dikarunia Seorang Bayi Perempuan
Karena menurutnya, istri itu adalah makmum yang harus menghormati dan menghargai suami yang berperan sebagai Imam.
"Makmum tidak boleh memposisikan diri lebih dari suami," tutup Atta.
(*)