Find Us On Social Media :

Hampir Sepekan Warga Satu Kecamatan Dihantui Debu Hitam, Rismanto Wakili Desa Wawoluri Ungkap Keresahan: Jangka Panjang Bisa Mengganggu Kesehatan Kami!

By Novia, Senin, 24 Agustus 2020 | 10:00 WIB

Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, kabupaten Konawe Utara, Sultra memperlihatkan debu hitam yang diduga dari limbah batu bara PLTU milik perusahaan tambang tidak jauh wilayah mereka.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Hampir satu pekan, Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara ( Sultra), tengah dihantui debu hitam.

Adanya polusi yang tak biasa ini, diakui warga mulai terasa sejak beberapa hari terakhir.

Menurut warga sekitar, partikel tak kasat mata ini diduga berasal dari polusi mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Juga: Goyang di Hajatan Berujung Maut, Dua Ormas yang Seharusnya Menjaga Keamanan Justru Jadi Terduga Pelaku Tewasnya Korban yang Sedang Asyik Berjoget di Panggung!

Salah satu perusahaan tambang yang berada di sekitar pemukiman warga itu, dicurigai lantaran menggunakan bahan bakar batu bara.

Melansir informasi dari Kompas.com pada Minggu (23/8/2020), Rismanto (29) salah satu warga Desa Wawoluri menuturkan, kejadian tersebut baru disadarinya dalam sepekan terakhir.

"Saya rasakan 4 atau 5 hari ini, karena setiap bangun pagi kok kaki saya hitam, padahal dalam rumah," ujarnya.

Baca Juga: Merasa Dirugikan dengan Isu Uang Pangkal Rp 87 Miliar, Universitas Diponegoro Akan Tempuh Jalur Hukum untuk Mengusut Pihak Terkait

Menimpa warga satu kecamatan, polusi debu hitam itu mulai disadari warga saat Rismanto mengunggah keresahanya itu di laman Facebook-nya.

"Jadi saya posting di Facebook, ternyata banyak warga desa lain yang alami seperti itu juga," jelas Rismanto.