Find Us On Social Media :

Hampir Sepekan Warga Satu Kecamatan Dihantui Debu Hitam, Rismanto Wakili Desa Wawoluri Ungkap Keresahan: Jangka Panjang Bisa Mengganggu Kesehatan Kami!

By Novia, Senin, 24 Agustus 2020 | 10:00 WIB

Warga Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, kabupaten Konawe Utara, Sultra memperlihatkan debu hitam yang diduga dari limbah batu bara PLTU milik perusahaan tambang tidak jauh wilayah mereka.

Menduga debu hitam ini berasal dari PLTU milik PT OSS, Rismanto menjelaskan bahwa lokasi pemukiman warga hanya berjarak sekitar 4 atau 5 kilometer dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Ke Kampus Hanya Gunakan Sandal Jepit dan Tak Gunakan Masker, Mahasiswa di NTT Ngamuk hingga Menghajar Petugas Keamanan yang Mencoba Mengingatkannya!

"Banyak orang bilang dari PLTU milik PT OSS. Ada penampungan batu bara, atau dari tungku perusahaan itu juga," ujar Rismanto.

Meskipun saat ini dampaknya tak begitu dirasakan, namun Rismanto dan warga sekitar mengaku mulai khawatir.

"Memang saat ini warga belum merasakan dampak kesehatan, tapi untuk jangka panjang bisa mengganggu kesehatan kami," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Mahasiswa Diminta Bayar Rp 87 Miliar Setelah Lulus Jalur Mandiri di Universitas Diponegoro, Wakil Rektor III Angkat Suara!

Menindak lanjuti kekhawatirannya, Rismanto telah berkoordinasi dan menyampaikan hal tersebut pada Camat Motui.

"Mungkin akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Tapi saya dengar mahasiswa di sini akan lakukan protes nanti di perusahaan, mungkin awal pekan depan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Wawoluri Safri Armin membenarkan adanya keluhan debu hitam yang meresahkan warganya.

Baca Juga: Tewas Secara Misterius dengan Kondisi Tangan Menyilang dan Muka Menghitam, Kondisi Jenazah TKI asal Indramayu Membuat Ibu Korban Tak Henti Menangis hingga Berhari-hari!

Ia mengakui bahwa debu hitam itu telah meresahkan warga sekitar.