Find Us On Social Media :

Tersulut Emosi saat Dicaci Maki Kawanan Pelajar, Petani di NTT Spontan Habisi Nyawa Salah Satu Pelaku Secara Sadis!

By Novia, Senin, 24 Agustus 2020 | 15:27 WIB

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,SIK.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Terduga pelaku pembunuhan seorang pelajar berinisial DKDN (19) terungkap.

Kurang dari 1x24 jam, polisi mengaku berhasil mengamankan YMY alias Lius (33) di rumahnya.

Pria yang berprofesi sebagai petani di Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan polisi usai membunuh salah satu pelajar.

Baca Juga: Tak Berdaya di Atas Ranjang Rumah Sakit, Ustaz Kondang Ini Mendadak Jadi Sorotan, Tapi Bukan Karena Penyakitnya

Melansir informasi dari Kompas.com pada Senin (24/8/2020), Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun telah mengamankan pelaku di Mapolda NTT.

"Pelaku (Lius) ditangkap karena diduga membunuh D, pelajar SMA Kelas II," ujarnya.

Menurut informasi dari Johanes, peristiwa yang menewasakan DKDN bermula dari sebuah pesta di pernikahan.

Saat itu, Lius menghadiri pesta pernikahan tersebut, bersama warga sekitar pada Sabtu (22/8/2020) pukul 20.00 WITA.

Baca Juga: Tak Lagi Didekati Didi Riyadi, Umi Kalsum Bongkar Sosok Pria yang Lagi Dekat dengan Janda Beranak Satu ini, Sebut Orang Jauh: Ganteng dari Luar Negeri...

Saat Lius hendak pulang sekitar tengah malam, korban bersama rekan-rekanya dikabarkan mabuk.

Korban bersama rekan-rekanya dikabarkan berbicara ngelantur hingga mengeluarkan makian terhadap pelaku.

Pulang ke rumah, pukul 02.00 WITA Lius dikabarkan kembali lagi ke lokasi hajatan.

Usut punya usut, Lius rupanya pulang untuk mengambil sebilah pisau.

Tak terima dengan makian yang dilontarkan korban, Lius mengaku tersulut emosi dan melakukan tindak penikaman secara spontan.

Baca Juga: Merantau ke Luar Jawa dengan Niat Cari Kerja Malah Banting Setir Open BO, Janda Empat Anak Kembali Apes Digerebek sedang Bercumbu dengan Pria yang Baru Saja Dikenal!

Sebelum menikam korban, Lius dan kawanan pelajar itu disebutkan sempat adu hantam.

Berbekal pisau, Lius mulanya menikam korban berinisial E.

Melihat kejadian tersebut akhirnya kawanan pelajar itu melakukan pengeroyokan terhadap Lius.

Kembali bangkit, Lius kembali menusukkan pisau tersebut pada tulang rusuk D.

Terkapar, korban disebutkan tewas seketika lantaran kehabisan darah.

"Korban langsung tewas di tempat akibat kehabisan darah," ungkap Johannes.

"Untuk motif pembunuhan, dugaan kejadian tersebut dilakukan secara spontanitas emosional karena pelaku juga terpengaruh minuman keras," jelas Johannes.

Baca Juga: Keuangan Seret Selama Pandemi Covid-19? Yuk Belajar Atur Pendapatanmu Lewat Talkshow Youth Talks Bersama HAI, Cewekbanget.id dan Yayasan Allianz Peduli!

Sebelumnya dilansir dari PosKupang.com, Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono menjelaskan, mayat D ditemukan di dekat sumur kompleks Gereja Kristen Sumba (GKS) Laihau sekitar pukul 06.00 Wita.

Handrio menjelaskan, saksi yang pertama kali melihat mayat DKND adalah seorang warga Padanjara berinisial RMYR (16).

Saat melintas di dekat sumur dalam kompleks gereja, saksi mendapati korban dalam posisi tidur terlentang di atas tanah dengan kondisi bersimbah darah.

(*)