"Kita sekarang fokus pencarian kedua korban. Pencarian dititikberatkan di lokasi sekitar tempat mereka terjun ke sungai," kata Herry melalui pesan singkat.
Menurut Herry, pihaknya mengaku kesulitan untuk menemukan korban pada saat malam hari.
Selain itu, kondisi air sungai yang keruh membuat pencarian cukup mengalami kendala.
"Karena kondisi malam yang tidak memungkinkan, besok baru akan diteruskan. Malam ini kita tetap memantau diatas permukaan," ujarnya.
Meskipun demikian, petugas pencarian mengaku telah menemukan identitas korban M di lokasi sekitar.
Lebih lanjut melansir dari Tribunnews.com, Tim SAR gabungan yang menyusuri Sungai Musi menemukan tubuh korban dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 23.35 WIB di kawasan Dermaga 10.
Kepala Basarnas Sumatera Selatan, Hery Marantika, menuturkan bahwa jenazah T ditemukan sudah mengapung ke permukaan Sungai Musi.
Tak lama setelah jenazah T ditemukan, tubuh M akhirnya juga ditemukan.
Menurut kesaksian paman korban, David, ponakannya dan sang kekasih sempat berselisih paham.
Mulanya M mendatangi pacarnya yang dikabarkan hendak bunuh diri.
Namun, naasnya saat M hendak menyelamatkan sang kekasih, keduanya justru melompat bersamaan dan kini ditemukan tak bernyawa.
(*)