Empat Rumah Warga Dilahap Si Jago Merah, Satu Keluarga di Riau Bernasib Nahas dan Terpanggang Hidup-hidup Saat Gagal Menyelamatkan Diri

By Novia, Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:40 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah TKP pada kebakaran rumah yang menewaskan satu keluarga di Jalan M Chalid, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Inhil, Riau, Senin (24/8/2020).

Petugas kepolisian melakukan olah TKP pada kebakaran rumah yang menewaskan satu keluarga di Jalan M Chalid, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Inhil, Riau, Senin (24/8/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Musibah menimpa 4 keluarga di Jalan H Chalid, Dusun Flamboyan, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Empat rumah di kawasan tersebut dikabarkan habis dilahap si jago merah.

Parahnya lagi, peristiwa nahas yang terjadi pada Senin (24/8/2020) dini hari, telah menewaskan satu keluarga.

Baca Juga: Miliki Robot Pemadam Kebakaran yang Canggih Bernilai Rp 37,4 Miliar, Kepala Dinas Gulkarmat Ungkap Alasan Tak Gunakan Alat Tersebut Saat Kejagung Dilalap Si Jago Merah!

Melansir dari Kompas.com, akibat musibah ini, satu keluarga yang menghuni salah satu rumah di sana dikabarkan terpanggang hidup-hidup.

Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak perempuan tak dapat diselamatkan.

Indra Syahroni (32), Linda Andari (25) dan putrinya Khaisa (4) dikabarkan tewas dalam musibah tersebut.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Kebakaran, 3 Kasus 'Uang Panas' Jadi Sorotan

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Pada saat kejadian, korban diketahui tidak dapat menyelamatkan diri karena sedang tertidur di kamar belakang.

"Ketiga korban tak terselamatkan karena terjebak di kamar belakang pada saat api membesar," terangnya.

Baca Juga: Berteman Baik dengan Justin Bieber, Dwayne Johnson Memprediksi Kapan Hailey Baldwin Bakal Hamil Anak Pertama!

"Rumah tempat tinggal korban yang terbakar milik ibu mertuanya," tambah Sunarto.

Saat kejadian berlangsung, warga hanya bisa membantu dan memadamkan api dengan alat seadanya.

Akhirnya, upaya untuk memadamkan api yang melahap 4 rumah di Jalan H Chalid itu gagal.

Baca Juga: Perubahan Fisik Tya Ariestya dari Single hingga Menikah Begitu Signifikan, Intip Tampilan Jadul Sang Artis Saat Masih Kurus Kering!

Api baru dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan tiga unit mesin pemadaman. Setelah api padam, satu keluarga itu sudah ditemukan meninggal dunia," terang Sunarto.

Lebih lanjut, pihak berwajib masih menyelidiki apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga: Bak Kehilangan Separuh Jiwanya Usai 7 bulan Ditinggal Ashraf Sinclair untuk Selama-lamanya, Penampilan Terbaru BCL Jadi Sorotan, Berwajah Pucat dan Lesu hingga Bawah Matanya Menghitam

Sementara korban tewas sudah diamankan dari lokasi kejadian.

"Penyebab kebakaran sedang diselidiki. Saat ini sedang dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Untuk ketiga korban sudah dievakuasi," pungkas Sunarto.

Melansir informasi dari Tribunnews.com, kebakaran juga terjadi di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terbakar pada Kamis (20/8/2020) lalu.

Baca Juga: Dulu Rela Jadi Petani Singkong Demi Menyambung Hidup hingga Kini Sukses Jadi Penyanyi Kondang, Ihsan Tarore Senang Bisa Manggung Kembali Usai Sempat Mengais Rezeki Jualan Donat!

Meskipun tak ada korban jiwa, namun bahan dan obat-obatan yang ada di sana dikabarkan ludes terbakar.

Tak hanya bahan obat biasa, namun bahan untuk membuat obat covd-19 pun dikabarkan ludes dilalap si jago merah.

Kepala Urusan Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Tak Berfaedah Sekaligus Tak Berakhlak, Dua Pengangguran Nekat Cekoki Bocah 3 Tahun dengan Miras Hingga Mabuk, Saat Diamankan Tersangka Dikabarkan Mengalami Syok

"Belum diketahui penyebab terbakarnya UPT Gudang Farmasi Dinkes Inhu. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," ujar Misran.

"Stok obat-obatan dan dan stok bahan medis penanggulangan Covid-19 habis terbakar. Kerugian sekitar Rp 3,5 miliar," imbuhnya.

(*)