Namun sayang, Ernest mengaku bahwa simpati itu telah hilang usai munculnya kabar pencalonan Giring sebagai presiden.
"Selama ini saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI, mengamini niat mereka untuk memperbaiki iklim perpolitikan Indonesia".
"Pencalonan Giring sebagai capres, apapun motifnya, telah mengakhiri simpati itu," tulis Ernest Prakasa.
Baca Juga: Gagal Berkarir di Dunia Politik, Giring Blak-blakan Mengaku Menyesal Hengkang dari Nidji
Tak hanya itu, Ernest juga menilai bahwa pencalonan Giring Ganesha adalah gimmick yang keblabasan.
Ernest nampak kecewa lantaran PSI memajukan figur capres hanya bermodal dari popularitas semata.
Menurutnya, PSI kurang menganggap pencapresan sebagai hal yang serius.
"Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan".
"Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas".
"PSI tidak menganggap pencapresan sebagai sesuatu yang serius, maka saya pun tidak lagi menganggap mereka serius," imbuhnya.