Bra terlalu ketat bisa diamati dari bekas berbentuk garis yang terlihat di kulit sekitar bra.
Apabila wanita sering menggunakan bra terlalu ketat tanpa jeda, jaringan kulit yang tertekan tidak memiliki kesempatan untuk pulih.
Jika berlangsung dalam jangka panjang, dampaknya bisa memengaruhi jaringan kulit.
Selain payudara, area sekitar yang terbungkus bra sebenarnya ada otot, pembuluh darah, kelenjar getah bening, sampai saraf.
Jika bra terlalu ketat, pasokan darah atau peredaran darah, termasuk ke kelenjar getah bening di antara ketiak dan payudara, juga ikut bisa terhambat.
Dengan demikian, tidur tanpa bra bermanfaat untuk menjaga sirkulasi darah agar lebih lancar.
Mana yang lebih baik?
Pilihan tidur tanpa bra atau tidur pakai bra tergantung kenyamanan setiap wanita. Pilih yang sekiranya paling nyaman dan menunjang kesehatan masing-masing.
Hal yang perlu diingat kembali, tidur pakai bra tidak menyebabkan kanker.
Demikian juga sebaliknya, tidur tanpa bra tidak menyebabkan payudara kendur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidur Tanpa Bra atau Pakai Bra, Mana yang Lebih Baik?"
(*)