Find Us On Social Media :

Cerita Penggali Makam di Surabaya yang Sudah Kuburkan 1.500 Jenazah Korban Covid-19: 'Kapan Ini akan Berakhir? Kita Sudah Lelah'

By Khaerunisa, Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:12 WIB

Foto Ilustrasi: pemakaman jenazah korban virus corona

Grid.ID - Setiap orang turut serta menangani pandemi Covid-19 dengan caranya masing-masing.

Selain dokter yang berjuang di garda depan, peran para penggali makam pun tak boleh dilupakan.

Merekalah yang berjibaku menggali makam untuk menguburkan jenazah para korban Covid-29.

Bahkan, sempat mereka lakukan tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Munaji, salah satu penggali makam di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Keputih, Kota Surabaya, mengaku telah menguburkan lebih kurang 800 jenazah Covid-19.

Baca Juga: Covid Hari Ini 25 Agustus 2020: Jumlah Pasien Baru Tercatat Cukup Tinggi, Indonesia Siap Amankan 290 Juta Stok Vaksin Covid-19

Namun, bila ditambah dengan jenazah yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Munaji dan rekan-rekannya sudah menguburkan 1.500 jenazah selama masa pandemi corona.

"Ini nyata pemakamannya Covid-19, mulai awal pandemi sampai sekarang, sekitar 1.500-an lebih," kata Munaji dilansir dari KompasTV, Senin (24/8/2020).

Munaji menceritakan, di awal-awal masa pandemi, dalam sehari dirinya bisa menguburkan 35 jenazah dan bekerja hingga 24 jam.

Takut tertular

Dalam hati, Munaji masih merasa was-was akan tertular Covid-19.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>