Find Us On Social Media :

Waduh! 7 Makanan Ini Ternyata Bisa Gugurkan Kandungan di Trimester Awal, Mulai dari Telur sampai Pepaya

By Devi Agustiana, Minggu, 30 Agustus 2020 | 08:25 WIB

Bumil harus mengetahui 7 makanan pemicu keguguran ini.

Biasa dijadikan jus, lidah buaya rupanya juga harus dihindari ibu hamil.

Kandungan antrakuinon, atau sejenis pencahar di dalam lidah buaya juga bisa menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul.

Meski demikian, mengoleskan lidah buaya ke kulit dirasa masih aman, selama tak dikonsumsi secara langsung.

  1. Papaya

Biasa dijadikan pencahar alami, pepaya juga berbahaya bagi bumil.

Pepaya berisiko menyebabkan persalinan prematur bahkan keguguran.

Enzim yang terdapat pada pepaya menyebabkan kontraksi rahim yang berisiko keguguran.

  1. Produk susu mentah

Susu memang memiliki banyak kandungan nutrisi, bahkan dijelaskan di awal ini merupakan salah satu rekomendasi asupan untuk bumil.

Namun, susu yang tidak dipasteurisasi, seperti mozarella bisa jadi membawa bakteri penyakit yang berisiko bagi kehamilan.

Salah satunya bakteri Listeria monocytogenes.

Bakteri ini sangat berbahaya dan berisiko bagi kehamilan.

Sehingga saat hamil, bumil disarankan tidak mengonsumsi makanan yang terbuat dari susu mentah karena merupakan makanan yang dapat menggugurkan kandungan.

  1. Telur atau unggas

Makanan ini masih sangat sering dikonsumsi bumil.

Padahal telur dan unggas biasanya membawa bakteri salmonella yang sangat berisiko bagi kondisi janin.

Bakteri tersebut menyebabkan adanya masalah seperti keracunan makanan, diare, demam, sakit usus, bahkan keguguran.

Sehingga bila bumil ingin makan telur dan unggas, pastikan memasak dengan benar-benar matang.

Proses memasak telur dan unggas yang baik sampai matang bisa membantu proses pembunuhan bakteri dan aman dikonsumsi siapa saja.

  1. Sayur mentah

Sayur yang mentah mengandung bakteri toxoplasma gondii, yakni parasit.

Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi parah bagi kondisi kehamilan yang kemudian menyebabkan toxoplasmosis.

Penyakit tersebut bahkan bisa menular kepada janin sehingga sangat berbahaya.

Tak hanya itu, parasit toxoplasma gondii juga berisiko menyebabkan komplikasi yang merusak kehamilan.

Sehingga sangat penting mencuci dan memasak sayuran sebelum dikonsumsi, ya.

(*)