Find Us On Social Media :

Keenam Anaknya Ikut Tertular Covid-19, Ibu 43 Tahun Ini Harus Berpulang

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:15 WIB

Ilustrasi pemakaman.

Brenda Martinez memang memiliki kondisi yang mendasarinya, yang membuatnya berisiko tinggi mengalami gejala serius dari penyakit tersebut.

Keenam anak Brenda Martinez diisolasi setelah dites positif terkena virus, dan beberapa mengalami gejala ringan, kata Acosta Torres kepada KNBC.

Anak-anak Brenda Martinez tidak dapat mengunjunginya di rumah sakit dan hanya diizinkan untuk melihatnya melalui panggilan video.

Baca Juga: Kabar Gembira Paket Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10 Sudah Bisa Diakses, Begini Cara Mengaktifkannya

GoFundMe keluarga telah mengumpulkan sedikit lebih dari $ 27.000 (Rp 395 juta) pada Selasa (25/8/2020) sore.

"Saya sangat menyesal! Doa saya menyertaimu," tulis donatur Dora Revolorio di halaman itu.

"Saya ingat Brenda [sebagai] orang yang baik dan luar biasa. Kami pergi ke sekolah bersama di SMA, kami berbagi kenangan indah, berharap dia sembuh," imbuhnya.

"Saya menyesal keluargamu mengalami ini," tambah Andrea Rebollar.

"Dia ibu yang cantik dan saya senang memiliki putrinya di kelas saya. Saya berdoa untuk kesehatan semua orang secara keseluruhan. Tetap Kuat," imbuhnya.

Baca Juga: Label Kim Won Hae Rilis Kabar Terbaru Sang Aktor yang Tengah Dirawat Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Acosta Torres mengatakan kepada KTTV bahwa keluarganya berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang.

Anak tertua Brenda Martinez, Juan Jose "JJ" Martinez, sangat berterima kasih, karena dia sekarang membuat keputusan atas nama saudara-saudaranya karena ayahnya tidak dapat membantu.

"Ini sulit bagi keluarga, dan kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas bantuan yang mereka bisa," kata Acosta Torres. "Keluarga kami sangat menghargai semua orang yang telah menyumbang untuk keponakan saya."

Hingga Selasa sore, virus Corona telah menewaskan 177.547 orang di Amerika Serikat, menurut database New York Times.

Penyakit ini juga telah menginfeksi lebih dari 5,7 juta orang di AS.

(*)