"Kalau tsunami bisa dibuat alatnya.
"Tapi gempa kan bisa tiba-tiba," kata Rudy.
Selain hal tersebut, karena gempa bisa terjadi kapan saja.
Maka, BMKG mengimbau agar masyarakat lebih waspada.
"Di manapun, wilayahnya harus melakukan kewaspadaan dan siap siaga terhadap gempa dan tsunami," jelas Rudy.
Lebih lanjut, BMKG berharap warga Sumba tidak perlu menanggapi rumor yang terlanjur viral dan belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Arief Tyastama menuturkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut pelaporan akun Facebook yang membuat keterangan yang meresahkan warga itu.
Artikel ini telah tayang di laman Nakita.ID dengan judul: Beredar Isu akan Terjadi Gempa Besar dan Tsunami pada 28 Agustus 2020 yang Buat Warga Geger, BMKG Langsung Beberkan Fakta Ini (*)