Find Us On Social Media :

Nekat Minggat dengan Sang Kekasih, Wanita Ini Tega Aniaya Anak Kandungnya Sendiri hingga Babak Belur dan Lengannya Hampir Patah: Wajah Dipukul, Perut Diinjak Mama

By None, Jumat, 28 Agustus 2020 | 05:00 WIB

Nekat Minggat dengan Sang Kekasih, Wanita Ini Tega Aniaya Anak Kandungnya Sendiri hingga Babak Belur dan Lengannya Hampir Patah: Wajah Dipukul, Perut Diinjak Mama

Grid.ID - Demi melarikan diri bersama kekasih hatinya, seorang ibu di Kalimantan Tengah tega menganiaya anaknya sendiri.

Ibu tersebut bahkan menginjak perut sang anak dan hampir mematahkan lengan putrinya sendiri.

Tak puas sudah menganiaya anaknya (L), sang ibu malah minggat bersama sang kekasih, dan meninggalkan putrinya di emperan rumah orang.

Setelah menganiaya korban, sang ibu pergi melarikan diri dengan kekasihnya Yanto alias Yan menggunkan sepeda motor serta meninggalkan korban seorang diri dengan penuh luka.

Baca Juga: Dinilai Hina Aurel Hermansyah Usai Singgung Kata Buluk, Inilah 5 Fakta Nabilla Aprillya, Mantan Pacar Atta Halilintar yang Batal Dinikahi sang YouTuber hingga Sebut Dirinya Korban Penganiayaan Hana Hanifah

Peristiwa nahas yang dialami gadis kecil berusia 5 tahun yang tinggal di wilayah Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Bocah malang itu ditemukan seorang penjual gorengan berjalan sendirian di warung dipinggiran Jalan Kopi Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, dalam keadaan tubuh luka lebam.

Wajahnya babak belur akibat ulah kejam sang ibu dan lelaki calon ayah tirinya Yanto.

Saat ditemukan warga pada Minggu (23/8/2020) pagi, korban tampak seperti orang bingung yang mengaku ditinggalkan oleh ibunya bernama Yati.

Sang bocah itu pun menceritakan apa yang dialaminya hingga wajahnya babak belur.

Baca Juga: Ngaku Pernah Disiksa Staf Sekolah Asrama hingga Alami Trauma, Paris Hilton: Aku Ingin Tempat Ini Ditutup!

Di media sosial Instagram beredar video ketika L menceritakan kekejaman ibu kandung dan calon ayah tirinya itu kepada warga setempat.

"Dimana rumah kamu?," tanya salah seorang warga.

"Di Baamang (kecamatan Bamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah)," jawab sang bocah polos.

"Yang mukul siapa?," tanya warga lagi.

Baca Juga: Ke Kampus Hanya Gunakan Sandal Jepit dan Tak Gunakan Masker, Mahasiswa di NTT Ngamuk hingga Menghajar Petugas Keamanan yang Mencoba Mengingatkannya!

"Yanto (Yan, red) sama mama," jawab sang bocah.

Selain dipukul, bocah kecil itu juga mengaku diinjak perutnya oleh sang ibu dan lelaki calon ayah tirinya.

“Wajah saya dipukul oleh Yan, belakang saya ditendang. Kalau tangan mama Yat yang mau patahin,” bongkar sang bocah.

“Parut ulun (perut saya) masih sakit, tadi diinjak oleh mama (ibu),” kata sang bocah.

Warga dan polisi setempat akhirnya melarikan L ke RSUD dr Murjani di Kota Sampit, Kabupaten Kotim.

Baca Juga: Tak Terima Gadis Incarannya Dibonceng Orang Lain, Pria di Sumsel Nekat Habisi OB Secara Sadis!

Ibu kandung korban yakni Yati bersama pacaranya Yanto berhasil diamankan polisi saat hendak melarikan diri setelah menganiaya gadis kecil berusia 5 tahun tersebut.

Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin (24/8/2020), mengatakan, ibu korban dan kekasihnya diamankan anggota Satlantas Polresta Palangkararaya saat akan ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Naik sepeda motor, berdua terjaring petugas Polantas Polresta Palangkaraya di Pos Bundaran Besar Kota Palangkaraya," imbuh Kapolres dilansir TribunnewsBogor.com dari Banjarmasin Post.co.id

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Palangkaraya, AKP Anang Hardiyanto, melalui Kanit Turjawali, Ipda I Made Adnyana, saat dikonfirmasi memembenarkan ibu kandung korban dan sang pacar diamankan anggotanya saat patroli.

Baca Juga: Kepala Dibungkus Plastik dan Sekujur Tubuh Lebam, Pihak Keluarga Menduga Kematian Nelayan Hendri Alfred Akibat Dianiaya Pihak Kepolisian, Kapolresta Barelang Angkat Bicara!

Made menjelaskan, awalnya pasangan Yat dan Yan mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Satria F. Kemudian dihentikan dua anggotanya, Bripka Julpan Rifani dan Brigadir Zainur Rofik, saat melintas di depan Kampus Muhammadiyah.

Sebabnya, sepeda motor tidak dilengkapi spion dan menggunakan knalpot blong. Karena itulah, anggota menindak berupa tilang.

"Saat dilakukan penilangan di Pos Bundaran Besar Palangkaraya, seorang anggota Satlantas Briptu, Anton, mengenali keduanya yang viral di media," ujar Made.

Dari keterangan awal pasangan Yat dan Yan itu, berencana pergi ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kami berkoordinasi dengan Polres Kotawaringin Timur untuk menyerahkan kedua orang tersebut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul, Gadis Kecil Ini Babak Belur Dianiaya Ibu Kandungnya Sendiri: Perut Saya Diinjak Mama

(*)