Find Us On Social Media :

Anya Geraldine Mengaku Pernah Jadi Korban Perundungan dari SD hingga SMA, Ternyata Ini 4 Dampak Bullying Paling Berbahaya, Orang Tua Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Kamis, 27 Agustus 2020 | 16:10 WIB

Anya Geraldine mengaku pernah alami bullying saat di bangku sekolah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDAnya Geraldine merupakan salah sau selebgram Tanah Air yang tak perlu diragukan lagi popularitasnya.

Namun tak banyak yang tahu, di balik kesuksesannya kini, ia pernah mendapat bullying sejak di bangku sekolah.

Dalam jumpa pers daring serial Pretty Little Liars yang dibintanginya, Anya Geraldine menceritakan pernah alami perundungan.

Baca Juga: Resmi! Anya Geraldine Konfirmasi Kabar Putus dengan Ovi Rangkuti, Gara-gara Rizky Febian?

Perundungan itu terjadi saat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama karena bentuk tubuhnya yang besar.

"Sebenarnya saat di SD dan SMP saya pernah di-bully karena gendut," ujar Anya seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh Anya Geraldine berubah semakin kurus dan langsing.

Baca Juga: Usai Umbar Kemesraan dengan Rizky Febian, Anya Geraldine Akhirnya Perjelas Status Ovi Rangkuti

Perundungan terus berlanjut ketika Anya Geraldie di Sekolah Menengah Atas.

Dalam vlog KUY Entertainment, Anya Geraldine mengaku pernah menjadi korban bully kakak kelasnya.

"Dulu waktu SMA pernah dijambak," kata Anya Geraldine.

Baca Juga: Saling Unfollow Akun Instagram hingga Disebut Putus, Anya Geraldine Kini Seakan Pastikan Status Hubungannya dengan Ovi Rangkuti!

"Gue pernah dibully-bully yang dilabrak-labrak kakak kelas. Pernah deh pokoknya, semua orang pasti pernah," jelas Anya.     

Perlu diketahui, bullying ternyata punya dampak yang tidak main-main.

Saat jadi korban bullying atau penindasan, pasti rasanya sedih dan kesal.

Baca Juga: Melalui Bisnis Liquid Rokok Elektrik, Anya Geraldine Bisa Sekaligus Berkarya

Namun ternyata, dampak yang disebabkan bisa lebih serius dan berbahaya.

Bisa berupa emosional, fisik, verbal atau kata-kata, dan cyber.

Hal ini bisa terjadi pada sipa saja dan kapan saja.

Baca Juga: Dipepet Rizky Febian hingga Dijodoh-jodohkan Meski Sudah Punya Pacar, Anya Geraldine Kepergok Hapus Sosok Ovi Rangkuti dari Media Sosialnya, Resmi Putus?

Bisa di sekolah, lingkungan sekitar, atau bahkan di rumah.

Menurut stopbullying.gov, tindak bullying bisa memengaruhi korban, pelaku, dan pihak yang menjadi saksi tindak bullying itu sendiri.

Bullying juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.

Baca Juga: Kabar Putus dengan Ovi Rangkuti, Anya Geraldine Bantah Bukan karena Rizky Febian

Dilansir Grid.ID dari Grid Kids, ada empat dampak bahaya dari bullying yang perlu orang tua ketahui:

1. Depresi

Dampak pertama adalah depresi yang berkepanjangan.

Hal ini mengakibatkan para korban bully merasa ditekan.

Baca Juga: Anya Geraldine Jawab Isu Kandasnya Hubungan dengan Ovi Rangkuti

Mereka tidak bisa melawan dan akhirnya menyebabkan depresi dan merasakan ketakutan.

Hal ini juga menyebabkan rasa yang tak nyaman.

2. Gangguan kecemasan

Ketika seseorang dibully dan mengalami permasalahan, maka dia akan terus terbayang dan akhirnya merasa cemas.

Baca Juga: Saling Unfollow hingga Hapus Foto Kebersamaan di Instagram, Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti Putus?

Mereka akan merasa selalu salah untuk melakukan berbagai hal.

Hal ini karena ia berpikir bahwa pada akhirnya, mereka akan kembali dibully.

3. Mengucilkan diri

Dampak ketiga dari bullying adalah mengucilkan diri.

Baca Juga: Saling Unfollow hingga Hapus Foto Kebersamaan di Instagram, Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti Putus?

Nah, ternyata mengucilkan diri sudah menjadi ciri khas korban bully.

Para korban bully menyendiri karena merasa tak ada orang yang bisa dipercaya.

4. Konsep diri yang buruk

Ketika mendapatkan perlakuan buruk dari bullying, korban akan merasa trauma.

Baca Juga: Anya Geraldine Punya Pacar, Sule Ingatkan Rizky Febian Tidak Dekati

Setelah itu, ada beberapa korban yang menjadi bersikap buruk dan meniru perilaku para penindas.

Hal ini karena mereka merasa perilaku tersebut wajar dilakukan.

Maka dari itu, kalau dirimu atau ada orang disekelilingmu yang jadi korban bullying, jangan takut untuk melapor pada orang tua atau guru.

(*)