Grid.ID - China mungkin tidak mengantisipasi bahwa Amerika Serikat mengirim pesawat pengintai yang khusus mendeteksi rudal balistik RC-135S ke Laut China Selatan, mengumpulkan data tentang peluncuran rudal balistik anti-kapal yang kuat.
Menurut The Drive, Pasukan Rudal Strategis China telah meluncurkan rudal balistik dalam jumlah yang tidak diketahui ke Laut China Selatan.
Rudal yang diluncurkan dari daratan tersebut jelas mengirimkan peringatan kepada kapal perang AS yang beroperasi di daerah tersebut, terutama kapal induk.
China meluncurkan rudal balistik jarak menengah DF-26B dan rudal balistik DF-21D ke Laut Cina Selatan, menurut sumber militer yang tidak disebutkan namanya di SCMP.
Sementara itu, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Reuters, bahwa China meluncurkan empat rudal balistik jarak menengah.
Pihak AS sedang mengevaluasi rudal ini.
Rudal DF-21D dan DF-26 keduanya dirancang untuk menyerang target yang melintasi laut, termasuk kapal induk.
Media China pernah menggambarkan DF-21D sebagai "pembunuh yang hancurkan kapal induk Amerika."
China dapat dengan mudah meluncurkan rudal dari dalam wilayah tersebut.