Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hei ladies, pernahkah kamu mengalami buang angin alias kentut, namun melalui vagina?
Tak perlu malu, ternyata kondisi ini memang umum terjadi pada perempuan.
Kentut dari vagina umumnya muncul saat olahraga atau ketika berhubungan seksual.
Kondisi tak lazim ini kerap bikin wanita was-was, normal atau tidak dari adanya kentut vagina ini?
Diwartakan melalui laman Cosmopolitan via Kompas.com, sebenarnya kentut dari vagina adalah keluarnya udara yang terperangkap dari dalam vagina.
Kondisi ini umumnya normal dan jarang menjadi masalah kesehatan atau tanda suatu penyakit.
Hampir serupa dengan kentut dari anus, kentut dari vagina terkadang juga disertai suara kecil bersamaan dengan keluarnya gas.
Tapi ada perbedaan mendasar, kentut dari vagina tidak berbau seperti kentut dari anus.
Penyebab kentut dari vagina tidak berasal dari saluran pencernaan seperti halnya kentut dari anus.
Udara bisa masuk dan terperangkap ke dalam saluran vagina.
Begitu udara tersebut keluar melalui lubang vagina, rasanya seperti kentut.
Untuk itu, kentut yang keluar dari vagina bisa tidak berbau.
Karena bukan berasal dari limbah proses pencernaan seperti gas dari anus.
Kentut dari vagina kerap muncul saat berhubungan seks atau aktivitas olahraga.
Pasalnya, pada momentum tersebut vagina bisa mengembang dan memberikan celah udara dari luar masuk ke dalam lubang area intim wanita.
Seks oral dan beberapa posisi seks tertentu juga rentan membuat udara rentan terperangkap di saluran vagina dan memicu kentut dari vagina.
Hal ini juga dijelaskan oleh dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro., Sp.And., buang angin melalui vagina merupakan hal yang wajar.
“Wajar saja kok, vagina kentut itu terjadi karena ada angin di dalam vagina,” jelasnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Kesehatan.
Menurut spesialis andrologi dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta ini, kentut dari vagina juga tak membahayakan.
“Tak akan membahayakan apa-apa, karena kentut vagina berasal dari saluran buntu,” imbuhnya.
Kentut vagina tersebut terjadi karena ada proses pengeluaran udara yang terjebak di dalam vagina, ditambah lagi bagian dalam vagina bergelombang sehingga memudahkan udara atau tekanan angin terperangkap di dalamnya.
Jika tidak disertai masalah kesehatan lain, vagina kentut sebenarnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Resmi! Anya Geraldine Konfirmasi Kabar Putus dengan Ovi Rangkuti, Gara-gara Rizky Febian?
Kamu barangkali merasakan, beberapa posisi seks lebih rentan menyebabkan kentut dari vagina.
Seperti pada beberapa posisi seks saat pinggul lebih tinggi dari kepala atau vagina.
Alih-alih mencegah kentut dari vagina dengan mengubah kehidupan seksual, lebih baik memberikan pengertian pada diri sendiri dan pasangan, keluarnya gas dari vagina adalah normal.
Kentut dari vagina yang terjadi sesekali dan tidak disertai keluhan kesehatan lain umumnya tidak berbahaya.
Baca Juga: Padat Job, Alwiansyah Si Bocah Viral Punya Rencana Sekolah di Jakarta
Namun, kentut dari vagina yang terjadi berulang dan tidak disebabkan aktivitas seksual atau olahraga bisa jadi tanda fistula vagina.
Dilansir dari Healthline, fistula vagina adalah terbentuknya robekan pada saluran abnormal di antara vagina dan organ perut atau panggul.
Gejala fistula vagina di antaranya, ada tinja bocor ke urine, urine dan keputihan berbau tak sedap, sering infeksi saluran kencing, diare, nyeri di sekitar vagina dan anus, sakit saat berhubungan intim, mual, dan sering sakit perut.
Nah, apabila kentut dari vagina disertai gejala fistula vagina di atas, kamu harus segera konsultasikan ke dokter.
(*)