Find Us On Social Media :

11 Kali Ajukan Pembebasan Bersyarat, 11 Kali Pula Penembak John Lennon Ditolak Pengadilan

By Silmi Nur Aziza, Kamis, 27 Agustus 2020 | 14:45 WIB

Penembak John Lennon, Mark David Chapman mengajukan pembebasan bersyarat ke-11 kalinya dan ditolak Pengadilan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Pembunuh John Lennon, Mark David Chapman, sekali lagi mengajukan pembebasan bersyaratnya.

Dan sekali lagi, pengadilan menolak pembebasan Mark David Chapman.

Artinya, ini sudah ke-11 kalinya Mark David Chapman mendapat penolakan untuk pembebasan bersyaratnya.

Baca Juga: 14 Siswi SMP Diperdaya Seorang Mahasiswa, Pelaku Memaksa dan Mengancam Korban Kirim Foto dan Video Porno untuk Bahan Fantasi Nafsu Bejatnya

Pria 65 tahun itu ditolak setelah diwawancarai oleh dewan pembebasan bersyarat pada 19 Agustus, menurut foxnewa.

Mark David Chapman saat ini berada di Fasilitas Pemasyarakatan Wende di New York, di mana dia menjalani hukuman 20 tahun hingga seumur hidup.

Tersangka menembak dan membunuh Lennon, mantan bintang Beatles, di luar apartemennya di Manhattan pada 8 Desember 1980.

Baca Juga: Beruntung, Berkat Suara Merdu Bocah Viral Alwinsyah Dapat Gitar Hingga Jam Tangan Mewah dari Suami Maia Estianty

Tentu hal itu menjadi peristiwa besar di seluruh dunia.

Kegemparan melanda saat salah satu musisi terbesar dunia tewas di tangan penggemarnya sendiri.

Beberapa jam sebelumnya, John Lennon telah menandatangani sebuah album untuk Mark David Chapman yang saat itu berusia 25 tahun.

Baca Juga: Jatuh Bangun Mengejar Restu Sampai Perang Dingin dengan Ibu Kandungnya, Angbeen Rishi Kini Hidup Enak Jadi Nyonya Besar hingga Dipercaya Pegang Harta Adly Fairuz: Bikin Perusahaan pun Jadi Nama Angbeen

Mark David Chapman mengatakan sebelumnya bahwa dia merasa semakin malu setiap tahun atas kejahatan tersebut.

"Saya terlalu jauh," kata Mark David Chapman kepada dewan pembebasan bersyarat pada tahun 2018.

"Saya ingat pernah berpikir: 'Hei, kamu sudah mendapatkan albumnya sekarang. Lihat ini, dia menandatanganinya, pulang saja.' Tapi tidak mungkin aku pulang begitu saja,” imbuhnya.

Baca Juga: Padat Job, Alwiansyah Si Bocah Viral Punya Rencana Sekolah di Jakarta

Dia menambahkan pada saat itu, "Tiga puluh tahun yang lalu saya tidak bisa mengatakan, saya merasa malu dan saya tahu apa rasa malu sekarang."

"Di situlah kamu menutupi wajahmu ... kamu tidak ingin meminta apa pun," ucapnya.

Sidang pembebasan bersyarat Mark David Chapman berikutnya dijadwalkan pada Agustus 2022.

(*)