Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Pembunuh John Lennon, Mark David Chapman, sekali lagi mengajukan pembebasan bersyaratnya.
Dan sekali lagi, pengadilan menolak pembebasan Mark David Chapman.
Artinya, ini sudah ke-11 kalinya Mark David Chapman mendapat penolakan untuk pembebasan bersyaratnya.
Pria 65 tahun itu ditolak setelah diwawancarai oleh dewan pembebasan bersyarat pada 19 Agustus, menurut foxnewa.
Mark David Chapman saat ini berada di Fasilitas Pemasyarakatan Wende di New York, di mana dia menjalani hukuman 20 tahun hingga seumur hidup.
Tersangka menembak dan membunuh Lennon, mantan bintang Beatles, di luar apartemennya di Manhattan pada 8 Desember 1980.
Tentu hal itu menjadi peristiwa besar di seluruh dunia.
Kegemparan melanda saat salah satu musisi terbesar dunia tewas di tangan penggemarnya sendiri.
Beberapa jam sebelumnya, John Lennon telah menandatangani sebuah album untuk Mark David Chapman yang saat itu berusia 25 tahun.
Mark David Chapman mengatakan sebelumnya bahwa dia merasa semakin malu setiap tahun atas kejahatan tersebut.
"Saya terlalu jauh," kata Mark David Chapman kepada dewan pembebasan bersyarat pada tahun 2018.
"Saya ingat pernah berpikir: 'Hei, kamu sudah mendapatkan albumnya sekarang. Lihat ini, dia menandatanganinya, pulang saja.' Tapi tidak mungkin aku pulang begitu saja,” imbuhnya.
Baca Juga: Padat Job, Alwiansyah Si Bocah Viral Punya Rencana Sekolah di Jakarta
Dia menambahkan pada saat itu, "Tiga puluh tahun yang lalu saya tidak bisa mengatakan, saya merasa malu dan saya tahu apa rasa malu sekarang."
"Di situlah kamu menutupi wajahmu ... kamu tidak ingin meminta apa pun," ucapnya.
Sidang pembebasan bersyarat Mark David Chapman berikutnya dijadwalkan pada Agustus 2022.
(*)