Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Perkara utang piutang acap kali menjadi hal yang sensitif dan berbanding terbalik dengan awal mula peminjaman.
Merengek minta utang, pelaku justru berubah garang ketika masa penagihan datang.
Bahkan pelaku utang acap kali nekat melakukan tindak di luar nalar ketika kewajibanya itu ditagih.
Seperti yang terjadi di Medan, Sumatra Utara ini misalnya.
Seorang wanita berinisial MS (23) ngamuk saat utangnya ditagih.
Tak hanya mengamuk, MS bahkan melukai tiga pria sekaligus hingga korban harus dirawat intensif.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Kamis (27/8/2020), Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa membenarkan adanya tindak penganiayaan ini.
Bermula dari bon Rp 50 ribu di kantin yang berlokasi di dekat indekos pelaku.
Pemilik kos akhirnya mendatangi MS untuk menagih utang kepadanya.
Tak mengambil uang, pelaku justru mengambil pisau cutter untuk melakukan tindak penganiayaan.
"Utangnya itu hanya Rp 50 ribu untuk membayar makan di kantin kosan. Tapi, dia langsung menyerang korban," ungkap Kadek.
Tak hanya satu korban, dua orang yang hendak melerai kejadian tersebut justru ikut dianiaya oleh MS.
Saat menghentikan pelaku yang hendak melarikan diri, dua rekan korban kembali menjadi sasaran atas penganiayaan MS.
Akibat serangan brutal MS, ketiga korban bersimbah darah menerima sayatan cutter dari pelaku.
Bahkan satu korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi dan menjalani perawatan intensif.
"Salah satu korban sempat dioperasi di rumah sakit. Karena pelaku mengamuk makanya ini ada tiga orang lelaki jadi korbannya," ujar Kadek.
Akibat perbuatannya itu, pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 2 tahun penjara.
Sementara itu melansir dari Suar.ID, informasi serupa juga pernah dilakukan oleh emak-emak.
Sebuah video yang tersebar di berbagai media sosial beberapa waktu lalu, memperlihatkan seorang emak-emak ngamuk saat ditagih utang.
Dalam video tersebut nampak seorang perekam yang sedang menagih utang kepada seorang emak-emak.
Namun emak-emak tersebut mengaku belum memiliki uang dan meminta penagih untuk pergi.
Sambil memukulkan sapu ke arah penagih utang, emak-emak itu semakin kalap.
Sebab, sapu yang tadi digunakan untuk memukul justru dilemparkan ke arah penagih utang sambil memintanya pergi.
Tak hanya itu, emak-emak tersebut bahkan mengambil batu dan melemparkannya ke arah penagih.
Semakin membabi buta, emak-emak tersebut juga melontarkan kalimat yang tak pantas.
Mengetahui video tersebut netizen mengaku ikut geram dan jengkel.
"Lu ngutang pas nerima duitnya aja ketawa2 buk, giliran di tagih ngamuk2 kaya gitu, waras gak sih buk? Ya itu bankel nagih memang sudah tugasnya, mau ngutang dimana aja tetep ditagih buk sama orangnya, heran deh," kata akun @shelomitha_divanka_rinduan.
(*)