Find Us On Social Media :

Dipaksa Dewasa Sebelum Umurnya, Bocah Berusia 9 Tahun Berinisiatif Jadi Tulang Punggung untuk Menghidupi 2 Adiknya Setelah Ditinggal Ayah dan Ibunya!

By Novia, Kamis, 27 Agustus 2020 | 19:00 WIB

Kris (9), Yoan (7), dan Erto (4), tiga bersaudara di Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT hidup di pondok kecil di kebun tanpa orangtua.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Nasib nelangsa tengah dialami seorang bocah di Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Bocah bernama Kris (9) ini dipaksa keadaan untuk menjadi orang dewasa meski belum sepantasnya.

Bagaimana tidak? Di usianya yang masih sembilan tahun, Kris harus menjadi tulang punggung untuk adiknya Yoan (7) dan Erto (4).

Baca Juga: Padahal Sudah Diprotes Sang Anak, Ayu Ting Ting Malah Disemprot Ibunya Kalo Kurangi Jadwal Manggung

Melansir dari Kompas.com pada Kamis (27/8/2020), kondisi ini dialami Kris sejak ayahnya meninggalkan keluarganya pada 2017 silam.

Pamit merantau, sang ayah sampai kini tak pernah memberikan kabar kepada keluarganya.

Mirisnya lagi, sang ibu mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal pergi oleh ayahnya.

Baca Juga: Tak Kuasa Melihat Sang Anak Mendekam di Penjara, Ayah Jerinx Ajukan Penangguhan Penahanan: Dia adalah Tulang Punggung Keluarga!

Mau tak mau, kini Kris harus menanggung beban hidup untuk mencukupi kedua adiknya.

Kris sebenarnya merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Mereka dikabarkan sempat hidup bersama neneknya di Kampung Woewali Desa Were 1, Kecamatan Golewa.