Find Us On Social Media :

Dipaksa Dewasa Sebelum Umurnya, Bocah Berusia 9 Tahun Berinisiatif Jadi Tulang Punggung untuk Menghidupi 2 Adiknya Setelah Ditinggal Ayah dan Ibunya!

By Novia, Kamis, 27 Agustus 2020 | 19:00 WIB

Kris (9), Yoan (7), dan Erto (4), tiga bersaudara di Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT hidup di pondok kecil di kebun tanpa orangtua.

Baca Juga: Omas Meninggal Dunia, Putra Kedua Sang Komedian Terpaksa Jadi Tulang Punggung Keluarga Demi Hidupi Sang Adik: Masih Kuliah Sama-sama Cari Uang...

Namun setelah sang ibu mengidap gangguan jiwa, mereka memilih tinggal di kebun milik ayahnya.

Sementara si sulung atau kakak Kris yang berusia 12 tahun mencari nafkah ke Kota Bajawa.

Adik bungsunya dibawa pergi oleh sang ibu sejak pergi meninggalkan rumah.

Baca Juga: Diprotes Bilqis Karena Kebanyakan Kerja, Ayu Ting Ting Malah Kena Semprot Umi Kulsum Kalau Kurangi Jadwal Kerja: Abis Bacotnya

Alhasil, mau tak mau Kris harus menghidupi dua adik yang saat ini ikut denganya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Jeremias F Bhobo selaku pemerhati sosial di Ngada.

"Sejak bapak dan mama mereka meninggalkan mereka, si Kris yang umur 9 tahun jadi tulang punggung mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Tulang Punggung Patah Akibat Terjatuh dari Sepeda Listrik Tercepat di Dunia, Simon Cowell Bakal Tidak Bisa Berjalan Selama Berminggu-minggu!

Untuk mendapatkan uang, Kris bercerita pada Jeremias bahwa ia harus memetik kopi di kebun milik warga.

Hasil upah dari memetik kopi itu akhirnya digunakan Kris untuk membeli beras.

Sejak tiga tahun terakhir, Kris dan dua adiknya itu mengaku tinggal di sebuah pondok kecil tanpa aliran listrik.