Jason Iskandar yang juga menulis skenarionya mengatakan bahwa cerita tersebut sangat personal baginya.
"Idenya datang 2 minggu sebelum menikah. Waktu itu gue lagi parno- parnonya takut ada sesuatu yang terjadi sebelum hari H pernikahan. Terus gue mikir, kalau gue meninggal sebelum menikah, apa gue bisa ketemu pasangan gue di akhirat, apa kita masih akan kenal satu sama lain di akhirat nanti, dan banyak pertanyaan lainnya," tutur Jason.
Baca Juga: Kartun The Powerpuff Girls Bakal Rilis Versi Live Action, Penasaran?
"Pas honeymoon, ide ini semakin ‘mengganggu’ dan akhirnya gue mutusin untuk mulai nyorat-nyoret cerita awal film Akhirat ini. Selama proses development, gue jadi ngulik dan ngeksplor relationship gue dan istri gue, Florence (yang juga adalah produser film ini)," sambungnya.
"Dan ternyata ada banyak hal yang selama ini tersembunyi dan belum gue sadarin, jadi keluar ke permukaan karena development cerita ini. So, it’s a very personal story," ucapnya.
Film-film pendek Jason Iskandar yang sebelumnya masuk ke festival film berskala nasional maupun internasional adalah, 'Territorial Pissings' (2010) mendapatkan Best Film Jogja - NETPAC Asian Film Festival, lalu 'Seserahan' (2014) Official Selection - Singapore International Film Festival.
Kemudian 'The Day The Sky Roared (2018): Official Selection - Busan International Short Film Festival'.
Film pendek 'Elegi Melodi' (2018) juga menjadi nominasi pada Festival Film Indonesia.
Film ketiga dari BASE Entertainment yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan ini menjadi proyek lanjutan setelah sebelumnya sukses di bioskop nasional maupun internasional melalui “Perempuan Tanah Jahanam” yang disutradarai Joko Anwar dan rilis internasional 'Guru-Guru Gokil' diproduseri Dian Sastro.
Produksi 'Akhirat - A Love Story' akan dilakukan di bulan September dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
Film diharapkan dapat tayang di bioskop pada semester pertama 2021.
(*)