Beberapa kondisi dan infeksi menular seksual karena HPV dan herpes juga dapat menyebabkan benjolan mirip jerawat di vagina.
Dilansir Grid.ID dari Medical News Today via Kompas.com, penyebab jerawat di kemaluan wanita bisa karena berbagai hal, antara lain:
Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang disebabkan kontak kulit dengan zat pemicu alergi.
Kebanyakan kasus jerawat di kemaluan wanita disebabkan dermatitis kontak.
Beberapa alergen pemicu alergi biang jerawat di vagina di antaranya sabun pembersih, produk kewanitaan, pelumas, kondom, pembalut, air mani, sampai air seni.
Penyebab jerawat di kemaluan wanita yang lazim lainnya yakni folikulitis.
Kondisi infeksi ini disebabkan peradangan pada folikel rambut.
Folikel adalah rongga kecil tempat rambut tumbuh.
Folikulitis bisa disebabkan infeksi saat cukur atau berkemih, rambut tumbuh ke dalam, dan pengunaan pakaian ketat.
- Jerawat inversa
Jerawat inversa adalah peradangan kulit kronis langka yang menyerang kelenjar keringat di pangkal paha dan di bawah payudara.
Jerawat inversa ditandai dengan bercak dan luka berulang yang mengandung nanah.
Luka ini tak kunjung sembuh dan dapat meninggalkan bekas luka.