Grid.ID - Bubble tea berisi boba alias tapioka pearls memang menjadi salah satu jajanan hits di Indonesia.
Gak heran bila ada orang yang doyan mengonsumsi bubble tea, bahkan setiap hari.
Buat penggemar bubble tea sebaiknya bijak mengonsumsi minuman hits ini karena bisa berbahaya bila terlalu sering.
Masalah pertama, dilaporkan seorang remaja (14) dari provinsi Zhejiang China, masuk rumah sakit karena mengalami sembelit selama 5 hari.
Menurut orangtuanya, anak mereka tidak bisa makan dan mengalami sakit perut.
Ketika dokter melakukan CT scan, terlihat ada lebih dari 100 bubble tea di seluruh usus dan perut gadis itu.
Para dokter menyadari bahwa itu adalah mutiara yang terbuat dari tapioka yang tidak tercerna dari bubble tea.
Masalah boba kembali berlanjut.
Kali ini menimpa, seorang pria 20 tahun asal Vietnam.
Melansir dari laman Vietnam.Net, pria itu mengeluh sakit perut selama 20 hari terakhir sejak pertengahan Juli 2019 lalu.
Meski keluarga sudah membawanya ke klinik untuk menjalani perawatan selama 5 hari, namun kondisi pria itu tak kunjung membaik.
Akhirnya pada 19 Agustus 2019, keluarga membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan yang lebih rinci.
Hasilnya mengejutkan, ada dua gumpalan besar yang menyumbat ususnya.
Ketika gumpalan tersebut diangkat, ternyata itu adalah bubble tea.
Ternyata si pria hobi mengonsumsi boba tiga kali dalam sehari.
Nah, masalah ketiga terjadi di Indonesia.
Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), berdasarkan laporan penggunaan gula untuk penduduk Indonesia tahun 2018, asupan gula penduduk Indonesia sebanyak 11,47 kg per orang per tahun, atau 32 gram per orang per hari.
Artinya ada peningkatan asupan gula bagi warga Indonesia.
Disebutkan bahwa ini bisa dikarenakan minuman boba yang banyak dijual.
Dampak terlalu sering mengonsumsi boba atau bubble tea
Tentu saja minuman boba atau bubble tea enak rasanya.
Namun minuman ini juga punya dampak yang buruk bagi kesehatan kita.
Apalagi jika kamu terlalu sering mengonsumsi boba.
Ini 4 dampak kesehatan jika terlalu sering mengonsumsi boba.
1. Risiko diabetes
Sudah menjadi rahasia umum jika boba mengandung gula yang tinggi.
Oleh karenanya, semakin sering mengonsumsi boba, maka kamu berarti mengonsumsi lebih banyak gula.
Yang artinya lagi kamu berisiko kena diabetes.
2. Mengganggu sistem pencernaan
Lihat kasus pertama dan kedua tentang boba tidak bisa dicerna dan menganggu sistem pencernaan.
Baca Juga: Ingin Wajah Glowing Tapi Kulit Sensitif? Pastikan Skincare Kamu Tidak Mengandung 3 Bahan ini!
Hal ini dikarenakan bola mutiara.
Pada umumnya bola mutiara yang terbuat dari tepung taploka ini memiliki tekstur yang kenyal dan sangat lengket.
Akibatnya dia susah dicerna oleh sistem pencernaan dan malah dapat menyebabkan gangguan pada bagian pencernaan.
3. Risiko kenaikan berat badan
Minuman boba yang popular itu nyatanya bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Hal ini tentu karena kadar gulanya yang cukup tinggi.
4. Risiko kerusakan hati
Dampak terakhir adalah boba dapat menyebabkan risiko kerusakan hati.
Hal ini karena boba dapat menyebabkan jumlah fruktosa di dalam tubuh meningkat dan dapat berpengaruh besar pada fungsi hati.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Suka Minum 'Bubble Tea', Usus dan Perut Gadis Ini Dipenuhi 'Boba': Ini 4 Dampak Kesehatan Jika Kita Terlalu Sering Mengonsumsinya