Jiwa Dagang Sudah Mendarah Daging, Tri Rismaharini Tak Gengsi Alih profesi Jualan Batik Meski Sandang Jabatan Orang Nomer 1 di Surabaya: Nggak Perlu Malu!

Grid.ID - Kini jabat sebagai orang nomor 1 di Surabaya, Tri Rismaharini mendadak mengaku ingin jadi pengusaha batik.

Tampaknya jiwa dagang sudah mendarah daging di diri tri Rismaharini yang mengaku ingin berjualan batik setelah tak lagi menjabat jadi Walikota Surabaya.

Tri Rismaharini bahkan mengaku tak malu maupun gengsi harus alih profesi jualan batik meski pernah sandang orang nomer 1 di Surabaya.

Baca Juga: Pamit Setelah Tuntaskan Janjinya Untuk Surabaya, Risma: Jangan Lagi Bilang Saya Hanya Anak Tukang Becak

Perempuan yang akrab disapa Bu Risma ini terkenal sebagai pimpinan daerah yang tegas.

Namun ternyata Risma semakin dekat dengan masa akhir jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Setelah dua periode menjabat, tahun depan menjadi tahun terakhir Risma mengabdi.

Baca Juga: Profil Anak Bu Risma yang Ingin Gantikan Ibunya Jadi Walikota Surabaya

Bu Risma mengungkapkan keinginannya untuk membuat usaha batik.

"Memang saya pengen jualan batik disini," kata Risma saat opening kafe Historisma milik putra sulungnya Fuad Bernardi di kawasan Bratang, Selasa (25/08) dilansir dari GridHits.ID.

Meskipun dia merupakan orang nomor satu di Surabaya, namun ketika purna dia ingin membuka usaha.

Baca Juga: Sampai Berlinang Air Mata Saat Sujud di Hadapan Dokter Saat Membela Pegawai Pemkot Surabaya, Risma Tak Peduli Dinyinyiri Warganet dan Menudingnya Hanya Lakukan Drama Semata: Tuhan Maha Tahu dan Mengerti!

Baginya, tak ada kata gengsi atau pun malu.

"Saya pikir gak ada yang perlu dimalukan, kalau di luar negeri habis jadi Wali Kota, habis jadi apa tiba-tiba jadi apa, saya gak perlu harus malu dan gak perlu harus gengsi," kata Risma.

Rencananya, usaha yang akan dibuat Risma itu bakal menjadi satu lokasi dengan tempat kedai milik Fuad Bernardi putranya.

Baca Juga: Aksi Sujud Sambil Nangis Sesenggukan di Depan Dokter Dituding Penuh Drama, Tri Rismaharini Cuma Bisa Ngelus Dada: Saya Jenderal Perang, Saya Bertanggung Jawab!

Kebetulan usaha itu menempati rumah masa kecil Risma di Jalan Bratang Binangun nomor 17 Surabaya.

Meski nampak sederhana namun Risma mengatakan yang terpenting adalah ketelatenan dalam menjalankan usaha.

"Aku pingin punya usaha (batik) itu," kata Risma.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh Tapi Jumlah Pasiennya Terus Menumpuk, Pemerintah Sebut Ingin ‘Lempar’ Pasien Covid-19 di Kota Surabaya ke Bekas Pulau Tak Berpenghuni di Kepulauan Riau Ini

Apalagi, Risma mengatakan jika dalam keluarganya hal itu sudah biasa.

Meskipun kakek Risma merupakan seorang kiai namun juga merupakan pedagang. Sehingga dia tak heran jika Fuad memilih terjun di dunia wirausaha.

"Gak aneh lagi, karena kami memang keturunan pedagang," ucap Risma.

Artikel ini telah tayang di laman GridStar.ID dengan judul: Jabatan Orang Nomer 1 di Surabaya Bakal Segera Lepas, Ini Alasan Bu Risma Pilih Banting Setir Jadi Pedagang Batik untuk Menyambung Hidup: Gak Perlu Harus Malu! (*)