"Ttu merupakan proses menyampaikan pendapat karena mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman."
"Sehingga perlu juga diperhatikan ekspresi perasaan dan reaksi emosi dari Rafathar agar orang tua lebih mengetahui proses perasaanya," ujar Uni, yang dilansir dari Tribun Seleb, Kamis (27/8/2020).
Uni berpendapat, jika mengerjai dengan 'prank' tidak serta merta langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya.
"Asalkan setelah 'mungkin' dilakukan prank atau hal-hal yang tidak nyaman, orang tua wajib memberi pemahaman yang baik dan penguatan pada anak," papar psikolog dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini.
Selain itu, Uni menyarankan agar tidak banyak mengulang (prank) agar anak dapat membedakan antara kehidupan keseharian dengan kehidupan yang berbau 'konten'.
"Juga berikan waktu jeda/luang untuk lebih melekatkan hubungan antara anak dan orang tua," ungkap Uni
Selain itu, konten Raffi Ahmad dan Nagita bersama Rafathar juga tidak hanya menampilkan 'prank' semata.
"Saya termasuk yang subscribe youtube mereka, sebenarnya banyak juga konten (bersama Rafathar) yang berisi hal-hal kebaikan dan memotivasi."
"Karena mereka hidup di lingkungan entertaiment, jadi media youtube menjadi salah satu sarana mereka dalam bekerja. Dimana pasti tidak dapat dipisahkan dari kehidupan putra mereka," jelasnya.
Terakhir, Uni memberikan solusi agar anak selebriti seperti Rafathar, tidak terganggu kesehatan mentalnya.
"Kenali tahapan perkembangannya, saya juga melihat mereka sudah menyekolahkan Rafathar di sekolah terbaik, diselinggi juga les/kursus dan bermain."
"Lalu milikilah quality time bersama keluarga, sehingga lebih erat hubungannya,"
Kemudian, Uni menyarankan agar orang tua memiliki waktu jeda dari sorotan kamera dan memperluas pertemanan sang anak sesuai dengan usianya.
"Miliki waktu jeda dari sorotan kamera, misalkan liburan tanpa ada kamera dan memperluas pertemanan (sesuai dengan usia) sehingga ketrampilan sosial semakin terasah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di laman Wiken.ID dengan judul: Nama Rafathar Jadi Trending di Twitter Gegara Sering Jadi Korban Prank Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Psikolog Ini Langsung Beberkan Mental Sang Anak! (*)