Find Us On Social Media :

Hati-hati Ladies! 5 Makanan dan Minuman Ini Terbukti Jadi Pemicu Utama Kanker Payudara, Salah Satunya Makanan Kaleng

By Devi Agustiana, Minggu, 30 Agustus 2020 | 11:25 WIB

Ilustrasi. Minuman beralkohol, junk food yang mengandung lemak jenuh, dan makanan kaleng.

Baca Juga: Biasa Dianggap Wajar, tapi Kalau Nyeri Menstruasi Sampai Ganggu Aktivitas Harian Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya, Ini 4 Cirinya!

  1. Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol tidak hanya dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Sebuah studi tahun 2015 dalam International Journal of Cancer melibatkan lebih dari 300.000 wanita menemukan bahwa risiko rata-rata seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara meningkat sebesar 4 persen dengan setiap tambahan minuman sehari.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum selama hidupnya, semakin besar risikonya terhadap kanker payudara, terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertamanya. 

Baca Juga: Awas! Jangan Coba-coba Beli Apalagi Konsumsi Telur dengan Ciri Ini, Akibatnya Bisa Fatal untuk Tubuh

  1. Lemak jenuh

Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya kanker.

Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.

Baca Juga: Waduh, 5 Hal Ini Bisa Menyebabkan Impotensi Pada Pria Loh, Cegah Sebelum Terlambat!

  1. Makanan hangus

Saat kamu memasak atau memanggang makanan, terutama daging dan ikan pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik.

Senyawa ini yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging yang baik memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi daripada wanita yang makan dalam jumlah yang sama dengan daging yang dimasak langka atau sedang. 

Baca Juga: Ingat! Pembalut Bekas Gak Usah Dicuci, Kalau Ngeyel Malah Jadi Bahaya, Ini Penjelasan Ahli