Sayangnya, selama proses produksi sampai dengan film selesai digarap, tak sekalipun bantuan yang diperolehnya dari Ariel.
"Dia enggak pernah bantu karena lagi sibuk buat album," tutur Luna kepada tabloidnova.com.
Meski merasa tak puas dengan film pertamanya yang menceritakan soal penjualan wanita, Luna mengaku ketagihan untuk membuat film selanjutnya.
"Enggak puas. Kalau nanti ada kesempatan lagi kenapa enggak," kata Luna lagi.
"Yang jelas aku membuat film bukan tentang kehidupan pribadi. Film yang realistis dan sering terjadi di kehidupan sehari-hari," kata Luna antusias.