Find Us On Social Media :

Jadi Agen Top Mossad Setelah Berusaha Mati-matian, Eli Cohen Harus Berakhir Tragis Digantung di Depan Puluhan Ribu Rakyat Suriah, Kuburannya pun Dibeton Agar Tak Bisa Dipindahkan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 11:38 WIB

Eli Cohen

Grid.ID - Hidupnya mungkin sering dianggap berakhir dengan sangat tragis, tapi nama Eli Cohen tetap menjadi salah satu sosok agen mata-mata yang paling disegani di dunia.

Sepak terjangnya semasa hidup dan bertugas sebagai mata-mata Israel dianggap sangat spektakuler.

Banyak yang menyebut ia salah satu master terbesar spionase Mossad, Israel.

Kisah penyamarannya terbilang ulung dan membuahkan banyak hasil bagi perjuangan Yahudi.

Baca Juga: Benarkah Saya Hamil? Kenali Gejala Awal Kehamilan Berbeda Tiap Wanita

Namun nasibnya sial. Ia meregang nyawa di tiang gantungan di depan 10.000 pasang mata dan disiarkan di jaringan televisi.

Agar lebih melukai hati keluarga dan pengikutnya, kuburannya ditutup lapisan beton di wilayah Suriah.

Tujuannya supaya dinas intelijen Israel tidak bisa memindahkan kerangka jenazah Eli ke tanah leluhurnya.

Eliahu ben Shaoul Cohen atau Eli Cohen, lahir di Alexandria Mesir tanggal 16 Desember 1924.

Halaman selanjutnya...