Dalam tradisi Jepang, wanita yang telah menikah harus mengencangkan lengan bajunya. Maka dari itu, Kimono hitam ini menandakan sang pemakai wanita sudah memiliki suami dan menikah.
Pada beberapa bagian Kimono Kurotomesode ada simbol kebanggaan keluarga di bagian punggung, dada kanan dan kiri serta belakang lengan kanan dan kiri.
Kimono Kurotomesode sendiri biasanya dipakai saat acara resepsi pernikahan pengantin tradisional serta acara yang sangat resmi.
Spekulasi lain menyebutkan Kimono Syahrini berjenis Homongi.
Baca Juga: Calon Mama, Jangan Konsumsi 9 Bahan Makanan ini Saat Hamil Muda, Efeknya Bisa Keguguran!
Kimono jenis Homongi jarang menggunakan warna yang cerah.
Kimono ini diberikan kepada wanita yang telah menikah dan melambangkan sisi kewanitaan mereka.
Kimono Homongi juga digunakan oleh wanita berumur tapi belum menikah sebagai pilihan untuk mereka yang tidak suka Kimono warna cerah.