Find Us On Social Media :

Seolah Khianati RI, Pecatan TNI Habisi Petugas KPU Yahukimo hingga Jual Amunisi ke KKB, saat Beraksi Masih Berani Pakai Celana Loreng Khas Prajurit Kebanggaan Bangsa

By Novita, Minggu, 30 Agustus 2020 | 09:20 WIB

Foto Kiri Peti jenazah Henry Jovinski saat akan dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Umum Rewulu Wetan, Sidokarto, Godean, Sleman, kanan tersangka pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Penembak Jitu Kebanggaan Anggota KKB Lekagak Telenggen Tewas Saat Baku Tembak Dengan TNI-Polri, Senapan Laras Panjangnya Bikin Kapolda Papua Heran

Sebagaimana diketahui, hubungan antara TNI/Polri dan masyarakat yang ada di Papua dengan KKB telah lama tidak berjalan baik.

KKB Papua merupakan kelompok separatis yang kerap meneror TNI-Polri maupun masyarakat di Papua.

Melansir dari laman Tribunnews Wiki, KKB yang berorganisisasikan papua merdeka (OPM) ingin memisahkan diri dari Indonesia.

Gerakan tersebut dilarang lantaran memicu perpecahan akibat kemerdekaan bagi provinsi tersebut yang seolah berkhianat dengan RI (Republik Indonesia).

Baca Juga: Sosok Tandi Kogoya, Anggota KKB yang Disebut Paling Nekat Menyusup Ketatnya Penjagaan Kantor PT Freeport Indonesia Sampai Tewaskan WNA

Sejak awalnya OPM menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, hingga dilakukan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua.

Bahkan, tak hanya memiliki bendera Bintang Kejora dan simbol dan lambang lain dari kesatuan Papua, mereka juga mempunyai lagu kebangsaan, yakni "Hai Tanahku Papua".

OPM juga memiliki sayap militer, yakni organisasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). (*)