"Nah, akhirnya mas Anang pas saya yang lagi gantian ngomong ke kamera, dia itu mau ngasih isyarat tapi bukan ngasih isyarat untuk mengejek teman-teman tuli."
"Tapi dia lebih kayak 'nih cewek nyinyir banget nih, banyak ngomong' maksudnya, saya lagi ngomong ke kamera jadi dia berusaha untuk kayak 'Ini banyak omong nih pusing ga usah di dengerin' gitu," ujarnya.
"Dia gak mau ngomong karena dia lagi kesel sama saya, jadi dia pake bahasa begitu yang dia pikir ya kayak saya tuh nyinyir gitu," jelasnya lagi.
Selain itu kesalahpahaman, video tersebut diakui Ashanty terjadi pemotongan.
Sehingga dalam penggabungan video menjadi kurang pas dan menimbulkan kesalahpahaman yang sebelumnya tak disadari oleh keluarganya.
"Nah sama editor kita bagian belakangnya diedit bagian yang ujungnya gak diedit, jadi menimbulkan presepsi karena kalau tidak tahu ceritanya secara keseluruhan tapi melihat sepotong seperti itu, memang jadi salah."
"Tapi demi Allah dari hati kami yang paling dalam, tidak ada sedikitpun niat untuk mengejek atau tidak menghargai atau merendahkan, melecehkan bahasa isyarat. Justru kita mau support bahkan kami pun tidak paham bahasa isyarat," pungkasnya.
(*)