"Terus sudah saya serahkan uang cash 40.000 Euro, duit mata asing,"
"Disaksikan oleh anak buahnya, pegawai-pegawainya, semua menyaksikan, semua tahu," bebernya.
"Begitu diterima cash, dia tukar ke bank dengan Pak Taufik. 40.000 Euro itu banyak. Kejadiannya tahun 1997," imbuh Ummi Afif Piliang.
Merasa ditipu, Ummi Afif Piliang pun meminta agar uangnya segera dikembalikan.
"Pas 2003, 2002, 2001 saya sudah bilang 'tolong dipulangkan uang Ummi yang 40.000 Euro itu'," tagihnya.
Namun sayang, hingga hari ini uang tersebut tak kembali ke tangannya.
"Dia sudah janji, tapi sekarang janji dia itu mana? Kok tinggal-tinggal janji nggak ditepati?"
"Dia kan sudah janji untuk pulangkan, ya sudah pulangkan saja, sudah nggak ada cerita lagi kan?"
"40.000 DM sama dengan 40.000 Euro pulangkan, ya sudah nggak ada cerita, habis," pungkas Ummi Afif Piliang.
(*)