Iklan obat sakit kepala, hipnoterapi kan enggak pakai obat, dulu pernah juga gue tolak juga. 'Ini storyboard-nya'," ungkap Romy Rafael.
Deddy Corbuzier lalu menanyakan apakah penolakan iklan tersebut sangat berpengaruh terhadap finansial Romy Rafael.
"Apakah itu tidak merugikan lu secara finance? I know, lu tidak dengan itu, lu hidup.
Tapi maksudnya kan, you can get more ketika lu menurunkan sisi idealisme," ujar Deddy.
Romy Rafael tetap teguh pada prinsip dan citra hipnotis yang sudah ia bangun sejak awal kariernya.
Ia bahkan khawatir suatu saat iklan-iklan tersebut menjadi bumerang jika dirinya tak menerapkan idealisme seperti sekarang ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Romy Rafael Bicara soal Sulap dan Hipnotis yang Disalahgunakan dalam Acara Televisi (*)