Find Us On Social Media :

Bercucuran Air Mata Ivan Gunawan dan Mama Erna Kenang Memori Almarhum Sang Papa

By Anggita Nasution, Selasa, 1 September 2020 | 18:55 WIB

Bercucuran Air Mata Ivan Gunawan dan Mama Erna Kenang Memori Almarhum Sang Papa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID – Ayah dari presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan tutup usia pada 12 Juli 2020 lalu.

Tepat pada 19 Agustus 2020, ayah Ivan Gunawan, Bambang Cahyo Gunawan berulang tahun.

Dalam kesempatan itu, Ivan Gunawan bersama sang ibu, Mama Erna, berbagi cerita kilas balik kebersamaannya dengan almarhum sang papa.

Baca Juga: Sebelum Kak Seto Berikan Surat Rekomendasi dalam Perkara Penelantaran Anak dengan Istri Keduanya, Ayah Atta Halilintar Tak Pernah Penuhi Panggilan untuk Mediasi

Erna gunawan yang telah bersamanya selama 50 tahun masih digandrungi rasa sedih.

Bagi Mama Erna 50 tahun waktu yang cukup lama dan sulit untuk melupakan kebersamaannya hingga sang suami menghembuskan napas terkahirnya.

“Kan mama itu kan dari muda, dari sekolah. Bukan cinta pertama tapi itu temen dari SMA sampe sekarang sekitar 50 tahun,” ujar Mama Erna di Youtube Ivan Gunawan.

Sambil meneteskan air mata, Mama Erna masih rindu momen-momen kebersamannya selama ini.

“Semua momen kangen, nanyanya macem-macem si,” ucap Mama Erna.

Baca Juga: Pernah Ditemukan Ganja di Dalamnya, 2 Apartemen Mewah Jackie Chan Kabarnya Kini Bakal Dilelang!

Padahal selama Gunawan masih berada di samping Mama Erna hidupnya bagai kartun Tom and Jerry yang selalu ribut dengan masalah-masalah sepele.

Tapi justru itu yang membuat Mama Erna rindu dengan momen kebersamaan bersama sang suami.

“Makanya itu kalo orang ketemu sama mama jalan pasti ribut, masalah kecil aja bisa jadi rame kalo sama papa jadi kadang-kadang malu padahal itu sebenernya bukan ribut, tapi argumen ya,” tutur Mama Erna.

Baca Juga: Soal Masalah Anak dari Istri Kedua yang Diterlantarkan Ayah Atta Halilintar, Kak Seto Benarkan Telah Berikan Rekomendasi untuk Tempuh Jalur Hukum

Yang lebih dirindukan lagi saat kedunya berada di kamar tidur, baik Gunawan dan Mama Erna selalu bergandengan tangan saat tidur.

“Kalo tidur gandengan,” ujar Mama Erna.

Bahkan saat Gunawan telah terbaring sakit, Mama Erna masih berusaha memegang tangan suaminya itu sambil memikirkan akan masak apa untuk esok hari.

“Papa sakit masih pegangan, sambil ngayal besok masak apa ya,” ucap Mama Erna.

(*)