Find Us On Social Media :

Selama Ini Dianggap Sehat, Diam-diam Nasi Merah Bisa Lebih Bahaya Dibandingkan Nasi Putih Loh, Ini Alasannya

By Devi Agustiana, Rabu, 2 September 2020 | 08:02 WIB

Nasi merah ternyata bisa lebih berbahaya dibandingkan nasi putih.

Riset yang meneliti 128 jenis beras, termasuk beras putih, basmati, dan beras melati, yang diteliti oleh Consumer Reports juga hasil penelitian FDA tahun 2012, dengan total 697 sampel.

Faktor geografi sangat berpengaruh terhadap level toksisitas pada arsenik.

Baca Juga: Nasi Merah Ayam Bumbu Hitam, Hidangan Nusantara Paling Maknyus

Misalnya, beras basmati dari California memiliki level arsenik paling rendah, sementara beras dari Texas menduduki level teratas.

Karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras, maka beras merah mengandung 80 % arsenik lebih banyak dibanding beras putih.

Proses pencucian beras sebenarnya bisa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, tetapi setelah dicuci, kadar arsenik bisa turun sampai 30 %.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Bisa Menyebabkan Mandul sampai Kanker, Hingga Anak Rhoma Irama Kini Jualan Mie Rebus dan Kopi di Warung Kaki Lima Gegara Sepi Job

Kelompok biji-bijian lain yang kadar arseniknya rendah antara lain sorgum, jewawut (millet), barley, dan farro.

Sejauh ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.

Tetapi, untuk anak berusia kurang dari 5 tahun tidak disarankan mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menjadikan nasi merah sebagai pengganti nasi putih, di antaranya:

Baca Juga: Usai Kenyang Santap Nasi Goreng Sama Sambal Terasi, Member NCT 127 Jajal Bintangi Produk Cemilan Indonesia!